Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Korban kasus pelecehan seks dan pemerkosaan yang dilakukan oleh produser ternama di Hollywood, Harvey Weinstein semakin bertambah banyak.
Setelah aktris ternama seperti Angelina Jolie, Gwyneth Paltrow, Rose McGowan, Ashley Judd, Asia Argento, Mira Sorvino, dan beberapa wanita lainnya, kali ini korban pelecehan bertambah satu.
Aktris tersebut bernama Cara Develingne yang namanya sedang naik daun.
(BACA: Sisi Gelap Dunia Hollywood yang Baru Terungkap, dari Pelecehan Seks Sampai Pemerkosaan)
Cara yang bermain dalam film Suicide Squad dan Valerian itu belum lama ini mengaku bahwa dirinya juga menjadi korban pelecehan seks yang dilakukan oleh Harvey Weinstein.
Cara merupakan salah satu aktris wanita yang memulai karirnya di Hollywood lewat modelling.
Dirinya sedang banyak mendapatkan tawaran bermain film di Hollywood.
Namun, Cara Delevingne merupakan tipe aktris yang tampil blak-blakan.
Sebelumnya Cara juga mengaku sebagai biseksual, sebelum kini mengaku bahwa dirinya dilecehkan Harvey Weinstein.
Pertemuan pertama Cara dan Harvey diawali dengan suasana yang tidak menyenangkan. Harvey bertanya pada dirinya lewat telepon apakah ia pernah bercinta dengan wanita lain. Cara tidak menjawabnya, dan segera mengakhiri pembicaraannya di telepon.
Namun sebelum telepon terputus, Harvey sempat mengatakan bahwa jika Cara gay atau berani tampil bersama wanita lain di depan umum, maka karirnya di Hollywood akan segera tamat.
(BACA: Terungkap, Ternyata Whatsapp Bisa Ungkap Pola Tidur dan Lawan Chatting yang Sering Kita Kontak)
Beberapa tahun kemudian, Cara kembali bertemu Harvey di sebuah lobby hotel bersama dengan seorang sutradara dari film yang akan diproduseri oleh Harvey.
Saat sang sutradara pergi, Harvey meminta Cara untuk tetap tinggal dan berbincang-bincang tentang pekerjaan bersamanya.
Sesaat setelah mereka ditinggal berdua, Harvey langsung sesumbar bahwa dirinya sudah tidur dengan banyak aktris wanita terkenal, dan bagaimana dirinya membuat karir mereka melejit.
Harvey kemudian mengajak Cara masuk ke dalam kamarnya, Cara pun langsung menolaknya dan bertanya kepada asisten pribadi Harvey apakah mobilnya sudah tiba. Asisten tersebut mengatakan bahwa mobilnya tidak ada, dan Cara sebaiknya masuk ke dalam kamar bersama Harvey.
Cara merasa ketakutan dan tak berdaya, sehingga dirinya pun menurut dan masuk ke dalam kamar.
Di dalam, dirinya merasa lega ketika mendapati ada wanita lain di dalam kamar tersebut. Namun, ternyata keadaan malah akan segera memburuk.
Harvey memintanya untuk mencium wanita tersebut, dan mengarahkan wanita tersebut untuk melakukan ‘pemanasan’ sesuai arahan Harvey.
Saking paniknya, Cara lantas bernyanyi. Dengan harapan hal tersebut dapat mengalihkan perhatian Harvey dan terkesan seperti audisi film pada umumnya.
Seusai bernyanyi, Cara langsung pamit dan ingin segera pergi. Saat dirinya menuju pintu, Harvey menghentikannya dan memaksa untuk menciumnya di bibir.
Cara berontak dan berhasil keluar dari kamar. Harvey tidak mengejarnya.
(BACA: Kandungan Antioksidan Dalam Kayu Manis Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan)
Keesokan harinya, Cara mendapat kabar dari Harvey bahwa dirinya mendapat peran untuk film Tulip Fever yang diproduseri Harvey.
Meski Cara tetap lanjut menyelesaikan film tersebut, namun dirinya merasa malu dan tidak pantas untuk menjadi bagian dari film tersebut.
Sebagai penutup, Cara berkata bahwa dirinya merasa sangat takut dan tak berdaya. Awalnya dia tidak ingin bercerita karena takut mempermalukan keluarga Harvey dan mencoreng namanya sendiri.
Namun, setelah mengetahui ada banyak korban di tangan Harvey, Cara pun mengajak para korban lain untuk turut berbicara melawan Harvey.
Atas kasus yang menimpa Harvey Weinstein, Harvey kini dipecat dari perusahaannya sendiri dan dirinya sedang berada di tengah proses penyelidikan pihak berwajib. (*)