Find Us On Social Media :

Dilecehkan Oleh Siswa Laki-laki, Gadis Ini Malah Kena Hukuman, Sang Ibu Sampai Bereaksi Begini

By Hyashinta, Jumat, 13 Oktober 2017 | 02:38 WIB

Seorang siswa terlihat berdarah

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Berbagai kenakalan sering terjadi di sekolah.

Namun kenakalan kali ini mungkin tidak biasa dan cenderung menjadi pelecehan.

Dilansir Grid. ID dari Hero Viral, ada seorang ibu yang membela tindakan putrinya yang dihukum sekolah.

Anak perempuan itu dihukum karena telah memukul seorang anak laki-laki.

(Baca: Pesanannya Telat, Kurir Makanan Pukul Kepala Pelanggan Wanitanya Hingga Berdarah Darah)

Hal ini lantaran anak laki-laki itu berulang kali menarik tali bra-nya meski gadis itu menyuruhnya berhenti.

Ketika si anak perempuan melaporkan pada seorang guru, dia diminta untuk mengabaikannya.

Si anak laki-laki kembali berulah dan kali ini berhasil menarik bra temannya sampai lepas.

Saat itulah si anak perempuan memukul anak laki-laki itu.

(Baca: Terlihat Mudah Tapi Menjebak, 3 Pertanyaan ini Hanya Bisa Dijawab Orang Cerdas di Atas Rata-rata, Kamu Bisa?)

Akhirnya sekolah memutuskan bahwa anak perempuan itu harus dihukum karena telah memukul teman laki-lakinya.

Ibu gadis itu pun bereaksi dan menghadap ke kepala sekolah.

Ia mengatakan bahwa putrinya hanya membela diri dari serangan pelecehan yang dilakukan temannya.

Ibu itu juga menambahkan bahwa tidak ada satu guru pun yang mau membantu anaknya.

(Baca: Nggak Nyangka! Ternyata Tas yang Ditenteng Istri Raffi Ahmad Kembaran dengan Laki-laki Ini, Siapa ya Kira-kira?)

Jadi apakah bijak jika kepala sekolah menghukum putrinya?

Sang ibu berencana untuk mengajukan tuntutan.

Sekolah merasa ibu itu beraksi berlebihan.

Seorang guru bahkan menambahkan bahwa mereka tidak menganggap tindakan siswa laki-laki itu serius.

(Baca: Aww....Cantik dan Imut Banget ya 7 Style Arsy dengan Hijab-Hijab Ini! Bikin Gemes Tingkat Dewa!)

Kemudian sang ibu bertanya kepada guru itu kenapa ia tidak menghentikan pelecehan yang dilakukan siswa laki-laki itu.

Ibu itu kemudian meminta guru itu untuk mendekat agar dia bisa menyentuh bagian depan celananya.

Namun guru itu menolak.

Lalu ibu itu berkata bahwa itulah yang dirasakan oleh putrinya.

Jadi harusnya guru itu membantu putrinya untuk menghindari pelecehan yang terjadi di sekolah.

Sekolah akhirnya telah memindahkan anak laki-laki itu ke kelas lain dari gadis itu.(*)