Namun, Tiongkok justru berharap dapat menerapkan teknologi ini.
(Baca juga: Habis Lakukan Hal Ini Berdua, Pacar Luna Maya Keringetan Banget!)
Target sasara dari proyek ini akan ditujukan pada yang dicurigai oleh polisi dan orang-orang yan menarik perhatian pemerintah.
Kembali dikutip dari Sputnik, tujuan dari program ini adalah untuk mengidentifikasi seorang warga dari 1,3 milyar warga Tiongkok hanya dalam 3 detik.
Menyikapi hal ini, seorang peneliti Institute of Computing Technology yang berbasis di Tiongkok, melemparkan sebuah sindiran.
"Di antara 1,3 milyar orang, ada beberapa orang memiliki wajah yang sama."
(Baca juga: Akun ini Sebarkan Foto Eza Gionino Kepergok Jalan Bareng Cewek Cantik! Siapa Lagi nih?)
"Bahkan orang tua mereka sendiri tak dapat membedakannya."
Pada sebuah populasi yang sungguh besar, akan ada ribuan orang yang terlihat sama saat aktivitas memindai semacam ini dilakukan.
Memang mungkin akan ada beberapa kemudahan dengan teknologi semacam ini.
Seseorang akan menaiki pesawat tanpa perlu memakai kartu indentitas.
(Baca juga: Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia Foto Keluarga, Hidung Nastusha kok Hilang?)