Find Us On Social Media :

Mimpi buruk bagi Setiap Warga Negara, Tiongkok Akan Dapat Penjarakan Orang Tak Bersalah Selama Bertahun-Tahun

By Ahmad Rifai, Jumat, 13 Oktober 2017 | 20:26 WIB

Ilustrasi | Lets Talk Payments

Akan tetapi, teknologi ini menyelipkan resiko yang tak akan pernah diduga sebelumnya.

Tentu selain resiko privasi bagi tiap individu, pasti akan ada kesalahan identifikasi yang akan punya dampak sangat merugikan.

SCMP mengungkapkan bahwa teknologi pemindai wajah ini dapat membuat gerai makanan cepat saji, KFC, untuk merubah harga setiap item dagangannnya.

Hal ini didasarkan pada apa yang dianggap oleh software tersebut sebagai tingkat daya tarik pelanggan.

(Baca juga: Iseng Berujung Maut! Wanita Ini Keluarkan Kepalanya Dari Jendela Mobil dan Tiba-tiba..)

Kembali dikutip dari SCMP, "Pelanggan dengan karakteristik cantik akan mendapatkan nilai lebih baik ketimbang mereka yang punya hidung besar atau pesek."

"Pelanggan yang mendapatkan nilai lebih baik akan mendapatkan harga makanan yang lebih murah."

Teknologi ini akan membantu para pelanggan agar tak perlu mengeluarkan dompet.

Akan tetapi, teknologi ini dapat memberi tahu para pelanggan apakah mereka jelek atau sebaliknya.

Jadi, menurutmu teknologi pemindai wajah merupakan ancaman bagi privasi atau justru malah sangat diperlukan?(*)