Dia masih bertahan karena seluruh alat yang dipasang untuk memberinya dukungan agar tetap hidup.
Rumah sakit sebenarnya telah berencana untuk melepas seluruh alat itu namun orang tuanya ingin mereka punya lebih banyak waktu.
Mereka pun melakukan proses izin di pengadilan dengan membayar Rp 400 juta.
Namun pengadilan tidak pernah memberikan putusan sampai akhirnya meninggal pada blan November 2016.(*)