Find Us On Social Media :

Awas! Jangan Main-main, 5 Benda Ini Bahaya Untuk Miss V

By Justina Nur Landhiani, Jumat, 13 Oktober 2017 | 21:27 WIB

Ini Penyebab Miss V Kamu Bau

Grid.ID - Semua bagian tubuh pada wanita harus dirawat dan diperhatikan.

Apalagi organ kewanitaan atau miss v.

Yang merupakan organ sensitif wanita.

Miss V adalah organ reproduksi wanita yang sangat rentan terhadap infeksi.

Hal ini disebabkan batas antara uretra dengan anus sangat dekat, sehingga kuman penyakit seperti jamur, bakteri, parasit, maupun virus mudah masuk ke liang Miss V.

Untuk itu, wanita harus rajin merawat kebersihan wilayah pribadinya ini. Infeksi juga terjadi karena terganggunya kesimbangan ekosistem di Miss V.

(BACA : Nikmati Layar Smartphone Lebih Memukau di Vivo V7+, Lewat FullView™ Display )

Selain merawat kebersihan, kesehatan vagina juga perlu diperhatikan.

Hati-hati, 5 benda ini bisa mengganggu kesehatan Miss V.

Apa saja?

Pembersih Miss V

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa produk pembersih Miss V justru bisa berakibat infeksi bakteri.

Dr. Michael Zinaman, ginekolog St. Elizabeth’s Medical Center di Boston melakukan penelitian dengan mengamati 141 perempuan di Los Angeles.

Hasilnya, 66 persen perempuan mengaku mencuci, mengoleskan, atau bahkan memasukkan lubrikan yang dijual bebas di pasaran, selain pembalut.

Sementara, sekitar 45 persen diketahui menggunakan produk yang mengandung cuka dan garam.

Sekitar 17 persen memakai produk yang menggunakan campuran petroleum jelly serta 13 persen menggunakan minyak. 

Berdasarkan tes di laboratorium, perempuan yang menggunakan produk pembersih Miss V tanpa memasukkannya ke Miss V seperti minyak lebih berisiko memiliki infeksi bakteri dan jamur.

Menurut peneliti peningkatan risiko ini disebabkan oleh perubahan pH internal dan mikroba baik dalam Miss V.

Pada dasarnya, Miss V yang sehat mampu membersihkan dirinya sendiri, produk pembersih Miss V justru akan merusak keseimbangan pH dan bakteri baik yang ada di dalamnya.

Hindari  mencuci berlebihan, douching, atau menggunakan sabun.

Hanya bilas Miss V bagian luar dengan air hangat.

‘Mainan’ Untuk Bercinta 

Kebanyakan produk sex toys dibuat dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride), bahkan sebagian mengandung campuran kimia phthalates.

Kedua bahan ini sangat berbahaya, karena langsung kontak dengan area-area sensitif. 

Faktanya, penggunaan sex toys, dari mulai vibrator, sampai dengan kondom berbentuk cincin dengan gerigi, memang bisa membuat foreplay lebih hot, tapi penggunaan yang tidak benar dan terus-menerus justru dapat mengakibatkan masalah kesehatan seksual, bahkan penyakit menular. 

Jika alat tersebut digunakan secara bersama-sama, akan ada kontaminasi bakteri yang dapat ditularkan lewat alat tersebut.

Belum lagi, jika tak hati-hati, mainan ini dapat menyebabkan perdarahan atau iritasi pada lapisan Miss V yang akan memudahkan bakteri bahkan virus penyakit seksual lainnya masuk ke dalam tubuh.

Termasuk jika sex toys tak dibersihkan secara benar.

(BACA : WOW! Ayu Ting Ting dan Luna Maya Ternyata Pernah Pakai Busana yang Mirip, Lebih Kece Gaya Siapa nih? )

Lubrikan

Lubrikan atau pelumas ini biasanya digunakan saat Miss V dalam kondisi kering yang terjadi karena penurunan kadar hormon estrogen.

Penurunan hormon ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya, stres dan konsumsi obat kontrasepsi.

Untuk membantu mengurangi rasa nyeri saat bercinta dan membuat aktivitas ini tetap menyenangkan, penggunaan lubrikan memang sangat membantu.

Namun di lain sisi, menurut Jennifer Mills, dokter kandungan Touro Infirmasry, New Orleans, cairan pelumas buatan sulit dibersihkan dengan air, sehingga akan menempel berhari-hari baik di kulit Mr.P maupun di permukaan Ms. V.

Inilah yang bisa memicu perkembangan bakteri dan iritasi.

Karena itu, ada baiknya teliti sebelum membeli. Pelumas berbahan dasar air paling aman digunakan, tapi bukan berarti bebas iritasi.

Perhatikan label saat membeli, hindari yang mengandung propylene glycol atauchlorhexidine.

Pewarna rambut

Ada kalanya berbagai cara dilakukan untuk memberi kejutan pada pasangan, termasuk dengan mewarnai rambut di area Miss V.

Cara ini berisiko menimbulkan iritasi dan gangguan kulit lain pada organ kewanitaan.

Menurut Dr. Jennifer Gunter ahli penyakit kelamin dari Kaiser Permanente, San Fransisco, bahan kimia yang ada dalam produk pewarna rambut bisa mengakibatkan area kewanitaan iritasi.

Pembalut dengan parfum

Selain kenyamanan, perhatikan juga zat-zat yang terkandung dalam pembalut.

Pemberian pewangi, pewarna, pelembut dan sebagainya bisa menimbulkan efek negatif pada tubuh.

Sebab, tidak semua perempuan bisa tahan zat-zat tersebut.

Bagi yang berbakat alergi, pewangi pada pembalut dapat menjadi salah satu sumber alergi maupun iritasi yang bisa berlanjut menjadi keputihan, radang atau bahkan infeksi. 

Seorang profesor klinis ob-gyn di Yale University School of Medicine, Mary Jane Minkin, MD menyatakan bahwa, bahan kimia yang dapat mengubah aroma Miss V berpotensi mengganggu keseimbangan ph di Miss V.

(BACA : Dilamar Keponakan Jusuf Kalla, Begini Penampilan Pembalap Ini dengan Berbagai Warna-warni Lipstik, Cantiknya Kebangetan! )

Dan memicu pertumbuhan bakteri jahat. Itulah sebabnya produk pantyliner, tisue basah, dan produk lain yang mengandung wewangian dapat meningkatkan risiko infeksi jika digunakan terlalu sering pada Miss V. (*)

( Intisari / Birgitta Ajeng )

Artikel ini pernah tayang di intisari.grid.id dengan judul "5 Benda Ini Berbahaya Bagi Miss V"