Grid.ID - Semua bagian tubuh wajib untuk kita jaga kesehatannya.
Termasuk kesehatan miss v.
Namun, berbicara tentang urusan miss v dan bercinta terkadang masih dianggap tabu.
(BACA : Nikmati Layar Smartphone Lebih Memukau di Vivo V7+, Lewat FullView™ Display )
Meskipun telah terjadi perubahan secara bertahap dalam pola pikir masyarakat, tetap saja masih banyak wanita yang menahan diri untuk membicarakan hal-hal tersebut.
Padahal, menjaga kebersihan miss v itu sangat penting.
Nah, berikut ini 10 trik menjaga kebersihan miss v.
Jangan membiarkannya basah dan berkeringat karena dapat menyebabkan bakteri.
Wanita sering mendapati celana mereka basah karena cairan miss v, keringat, atau tidak mengeringkan miss v setelah buang air kecil.
Area ini bila dibiarkan basah untuk jangka waktu yang lama, bisa menyebabkan bakteri berkembang, sehingga bau atau infeksi.
Oleh karena itu, selalu menjaga kebersihan miss v dan tetap kering.
Jangan tidak mengganti pembalut selama 9 jam.
Ini sangat penting bagi wanita yang sedang menstruasi untuk mengganti pembalut setiap 5 – 7 jam sekali.
Pembalut yang dipakai dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan ruam, bau yang tidak sedap, juga berisiko infeksi.
Jangan memakai pakaian dalam yang ketat.
Pakaian dalam ketat bisa menyebabkan keringat.
Untuk itu disarankan agar para wanita mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun, agar membuat kulit dapat bernapas.
Ketat dan terbuat dari kain sintetis dapat mengurangi sirkulasi udara sehingga menyebabkan keringat berlebihan, inilah yang membuat risiko tinggi terkena infeksi miss v.
Tetap pertahankan pH alami.
Miss v secara alami membuat dirinya aman dari bakteri dan infeksi dengan mempertahankan suhu optimal dan kelembaban dengan keseimbangan pH tertentu.
Tingkat pH miss v sekitar 3,8 – 4,5.
Dan ini dapat berubah jika menggunakan sabun yang keras atau pembersih berbahan dasar kimia.
Karena ini dapat merusak miss v dan menyebabkan iritasi secara tetap serta infeksi.
Untuk mempertahankan tingkat pH, gunakan sabun lembut dan air untuk membersihkan bagian-bagian sensitif tersebut.
Jika merasa bau yang menyengat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
(BACA : WOW! Ayu Ting Ting dan Luna Maya Ternyata Pernah Pakai Busana yang Mirip, Lebih Kece Gaya Siapa nih? )
Membersihkan miss v setelah bercinta.
Cairan tubuh dan partikel dari kondom serta produk lain dapat menyebabkan infeksi pada miss v.
Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan miss v dengan sabun lembut dan air agar tetap aman dari infeksi dan bakteri.
Mencukur rambut kemaluan.
Selain menjaga agar rambut kemaluan tetap pendek atau menghilangkan sepenuhnya untuk menjaga bagian pribadi tersebut tetap bersih.
Namun, hindari menggunakan pisau cukur, kalaupun tetap perlu, gunakan selalu pisau yang baru.
Bedak tabur agar tetap kering.
Setelah mandi bisa gunakan bedak tabur pada miss v.
Ini untuk membantu miss v bersih dan kering selama berjam-jam.
Hindari douching.
Douching berarti mencuci atau merendam dalam bahasa Prancis.
Ini dilakukan dengan membilas bagian pribadi dengan cairan kimia asam dan sering dilakukan pasca bercinta untuk membunuh sperma.
Namun, perlakuan ini dapat mengganggu tingkat pH dan bisa menyebabkan infeksi.
Hindari menggosok daerah pribadi.
Kulit di bagian pribadi tersebut sangat sensitif dan mudah terkelupas saat digosok dengan produk yang keras.
Oleh karena itu, pilihlah selalu produk yang lembut untuk kulit.
Jika ada cairan berwarna tidak normal?
Jika cairan vagina bau atau berwarna (hijau atau kuning), atau keputihan, segera konsultasikan dengan dokter.
Nah, itu tadi aturan kebersihan miss v yang harus diketahui oleh para wanita.
Mari, kita terapkan pada diri masing-masing. (*)
( Intisari / Intisari-online)
Artikel ini pernah tayang di intisari.grid.id dengan judul "Untuk Para Wanita, Ini 10 Trik Menjaga Kebersihan Miss V agar Tetap Harum Mempesona "