Grid.ID - Sebuah video yang beredar di Facebook ini seketika menjadi viral.
Video ini memperlihatkan permainan yang disebut sedang banyak dilakukan oleh anak-anak di sebuah SMA.
Dalam video, terlihat tiga siswa melakukan permainan menekan dada.
Seorang siswa menekan dada temannya.
( BACA : 7 Foto Memalukan yang Pernah Terekam Kamera, No. 6 Celana yang Robek! )
Siswa yang mendorong itu dibantu oleh seorang anak lain yang berada di belakangnya.
Tujuannya, agar dorongan itu benar-benar kuat.
Sementara, siswa yang dadanya didorong itu bersandar di sebuah dinding.
Tujuannya, agar ia tak bergeser ketika didorong.
( BACA : Peringati No Bra Day, 10 Artis Ini Tak Malu Tampil Tanpa Bra di Depan Umum, Siapa Aja tuh? )
Seketika, siswa yang dadanya didorong itu pun terkulai lemas.
Ia ambruk tak sadarkan diri.
Siswa itu pun kemudian ditampari oleh teman-temannya, hingga akhirnya terbangun lagi.
Mereka semua lalu tertawa lepas.
( BACA : Harus Dirawat, Begini nih Mewahnya Kamar Rumah Sakit Anang Hermansyah, Itu Kamar Apa Lapangan? )
Ternyata, video ini diambil di Malaysia.
Dikutip Grid.ID dari Metro Malaysia, video ini disebut merupakan permainan bernama 'Mati 5 Detik Tekan Dada'.
Disebut demikian, karena disebut-sebut bisa membuat seseorang 'mati' atau tak sadarkan diri sejenak.
Video ini kemudian mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Tak hanya netizen, para pakar kesehatan juga mengecam permainan ini.
Alasannya, karena permainan ini dianggap begitu berbahaya.
“Itu perbuatan gila karena tindakan itu bisa mengakibatkan kematian, atau remaja berkenaan bisa mendapat serangan stroke,” ujar seorang anggota Majlis Profesor Negara Malaysia, Prof Datuk Dr Mohd Taib Dora.
Taib menyebut permainan anak-anak ini sebagai permainan yang keterlaluan.
Taib mengatakan, anak yang didorong itu bisa saja tewas, andai oksigen tak sampai otaknya dalam hitungan 7 detik.
"Bagi saya itu tindakan yang bodoh karena selain bisa mengakibatkan kematian, serangan stroke juga bisa menyebabkan remaja itu lumpuh,".
"Apabila dada kita ditekan, itu menghentikan fungsi jantung yang mengantar oksigen ke otak, hingga bisa menyebabkan kematian," katanya.
Duh, jangan ditiru ya! (*)