Find Us On Social Media :

Gila Banget! Ibu Ini Memaksa Anaknya Jadi Pelacur, Tak Diduga Salah Satu Kliennya Adalah....

By Hyashinta, Sabtu, 14 Oktober 2017 | 02:45 WIB

Seorang anak korban pelacuran di bawah umur

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Kebanyakan ibu biasanya akan melakukan apa pun untuk melindungi putrinya.

Mereka juga akan memastikan bahwa anaknya selalu berada di lingkungan yang aman.

Namun sayangnya dalam kasus ini hal seperti itu tidak terjadi.

Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, ibu berusia 30 tahun dari Malaysia membuat banyak orang khawatir dan terganggu.

(Baca: 5 Kejadian Memalukan Saat Acara Fashion Show, Nomor 3 Ada yang Melorot loh!)

Ibu itu diduga memaksa putrinya yang baru berusia 14 tahun untuk menjadi pelacur.

Tujuannya agar dengan demikian putrinya bisa membantunya membayar hutang.

Namun masalah tidak berhenti di sini.

Dilaporkan bahwa ternyata salah satu kliennya adalah pamannya sendiri.

(Baca: 7 Foto Memalukan yang Pernah Terekam Kamera, No. 6 Celana yang Robek!)

Walaupun awalnya gadis itu tidak tahu bahwa pria 23 tahun yang membawanya ke hotel adalah pamannya sendiri.

Pria paman si gadis itu akhirnya ditangkap pada 9 Oktober setelah mengaku pada polisi membawa gadis itu ke kamar hotel.

Namun ia mengaku tidak berhubungan badan setelah tahu dia keponakannya.

Akhirnya pria itu diampuni selama 7 hari dan masih dalam proses penyelidikan.

(Baca: Iseng Berujung Maut! Wanita Ini Keluarkan Kepalanya Dari Jendela Mobil dan Tiba-tiba..)

Sementara itu seorang pengusaha berusia 29 tahun juga ditangkap.

Pengusaha itu diduga memperkosa gadis tersebut.

Seorang pria lain juga ditangkap sehubungan dengan kasus ini.

(Baca: WOW! Ayu Ting Ting dan Luna Maya Ternyata Pernah Pakai Busana yang Mirip, Lebih Kece Gaya Siapa nih?)

Sementara itu, ibu kandung si gadis dan pemilik bar juga dituduh melakukan pelacuran gadis di bawah umur.

Dilaporkan bahwa gadis muda tersebut dibawa oleh kepala desa untuk melapor ke polisi.

Tak lama setelah itu, ibu korban ditangkap oleh polisi pada tanggal 8 Oktober.(*)