Find Us On Social Media :

Masih Ingat Pria yang Didatangi TNI Sampai Nangis? Dia Bikin Status Lagi, Tunjukkan Tulisan Ini

By Ahmad Rifai, Sabtu, 14 Oktober 2017 | 20:57 WIB

Pemuda malang | YouTube/Screenshot

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Malang betul nasib Muhammad Andre Nur Jayadi.

Pria umur 20 tahun warga Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, dapat pengalaman begitu pahit.

Ini terjadi usai dia menulis celotehan ngawur tanpa pikir panjang di akun Instagram miliknya, @andre_jyd.

Andre menulis bahwa sebaiknya TNI dibubarkan saja.

(Baca juga: Ayu Tenan! Begini Penampilan Putri Jokowi, Kahiyang Ayu Saat Photoshoot Menjelang Hari Pernikahannya, Kalian Wajib Lihat)

Sudah tak ada perang, maknya ya harus dibubarkan.

Akibat celotehannya ini, Andre harus menerima kenyataan memilukan.

Sejumlah anggota TNI datang menggruduk rumahnya.

TNI beralasan mendatangi rumah Andre karena tulisannya dianggap menjelek-jelekkan institutsi militer Indonesia.

(Baca juga: Transformasi Ayu Ting Ting Versus Via Vallen dari Jadul Sampai Bling Bling Tingkat Dewa, Kira-Kira Mana Ya yang Paling Bikin Pangling?)

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun bernama Donie di Facebook, nampak wajah Andre yang merinding ketakutan.

Waktu kejadian, dirinya mengenakan setelan kaos dan celana merah.

Tentu, dia tak menyangka sejumlah anggota TNI akan mendatanginya.

Dalam video itu, diperlihatkan Andre dalam posisi duduk dan ketakutan sambil menangkupkan tangan.

(Baca juga: Pengguna Jalan Berteriak Histeris, BlackBerry Sudah Tergeletak di Samping Mayat Penuh Luka Patah Tulang, Penyebabnya Dapat Diderita Siapa Saja)

Sangat terlihat ekspresi antara ketakutan dan putus asa.

Lalu, dalam video terdengar suara dari salah seorang anggota TNI yang ditujukan pada Andre.

"Saya jauh-jauh datang dari Jabung nyari kamu tok."

"Kamu kira TNI itu pengecut?"

(Baca juga: 11 Tahun Menikah Baru Hamil, Begini Penampilan Sehari-hari Siti Nurhaliza yang Semakin Memesona, Cantik Bersahaja!)

"Pengorbanan kami lebih besar daripada kamu!"

Setelah itu, anggota TNI yang lain terlihat menarik bagian bahu kaos Andre.

Kerah kaosnya ditarik, dan Andre mulai berdiri.

Dengan sejumlah anggota TNI yang berada di  sekitarnya, Andre begitu ketakutan.

(Baca juga: Ngaku Penyuka Sesama Jenis, Berikut Potret Cantik Pacar Anak Jackie Chan, Persis Barbie Hidup!)

Saat terdengar kalimat, "Kamu tak menghargai TNI ya, kamu tak menghargai TNI," rambut Andre ditarik.

Memohon penuh ampun, Andre kembali menangkupkan tangan sambil kena ceramah anggota TNI.

"TNI mati-matian bela negara ini."

"Tau nggak kamu itu?!"

"Monyet kamu itu!"

(Baca juga: 7 Foto Lucu yang Tertangkap Kamera di Saat yang Tepat, No. 6 Seperti Cium Bagian Ini)

Sambil menceramahi dan menarik rambut Andre, seorang anggota TNI yang memakai jaket merah memberi beberapa kali hantaman ke mukanya.

Setelah kejadian ini, terdengar dalam percakapan di video, akhirnya Andre dibawa oleh sejumlah anggota TNI ke korem untuk diselidiki lebih lanjut.

Usai beberapa jam peristiwa mengerikan ini, Andre kembali mengunggah sebuah foto yang berkaitan dengan TNI.

Dalam unggahan foto tersebut, nampak Andrem memegang selembar kertas putih yang telah ditulisi.

(Baca juga: Wah, Rupanya Menghisap Payudara Dapat Menimbulkan Penyakit yang Serius!)

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh personil instansi TNI atas kata-kata saya."

"Saya menyesali perbuatan saya tersebut dan tak akan mengulanginya lagi."

Di akhir pernyataan itu, Andre menutup pernyataan dengan memberikan tanda tangan.

(Baca juga: Premium, Perempuan Mati Kena Buldozer Israel, Palestina Dapat Dukungan Kuat dari Negara Mayoritas Katolik)

Dia meminta maaf secara terbuka di akun Instagram pribadinya.

Dikutip wartawan Grid.ID dari Surya, Kasatreskrim Polres Malang Kota mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan awal.

Pada hari jumat (13/10/2017), AKP Ambuka Yudha mengatakan, "Polres Malang Kota mendapat penyerahan dari rekan kita anggota TNI tadi malam."

"Kita sudah melaksanakan pemeriksaan terhadap terlapor."

Barang bukti berupa sebuah ponsel telah disita.

(Baca juga: Hamil Tua, Titi Kamal Pamer Foto ini, duh Bikin Terharu)

Namun, belum dapat disimpulkan apakah dalam tulisan Andre yang jadi kontroversial ada unsur kebencian.

Penjelasan dari ahli bahasa akan menentukan apakah ada unsur ujaran kebencian seperti yang dituduhkan kepada Andre.

Imbunya, "Kami belum bisa memberikan keterangan," lebih detail.

Alasannya, "Ahli bahasa yang bisa," menentukan.

(Baca juga: 11 Tahun Menikah Baru Hamil, Begini Penampilan Sehari-hari Siti Nurhaliza yang Semakin Memesona, Cantik Bersahaja!)

"Apakah kata-kata yang disampaikan terlapor mengandung unsur ujaran kebencian," yang bisa, "masuk dalam unsur UU ITE."

Kini Andre telah dipulangkan akibat kasus yang dituduhkan kepada dirinya.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Dikutip wartawan Grid.ID dari Kompas, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, pernah bilang seperti ini.

(Baca juga: Mimpi buruk bagi Setiap Warga Negara, Tiongkok Akan Dapat Penjarakan Orang Tak Bersalah Selama Bertahun-Tahun)

Pernyataannya ini disampaikan pada 5 Juni 2017.

Menurut Natalius Pigai, tindakan main hakim sendiri, dengan mendatangi seseorang yang dituduh melakukan suatu hal tertentu, harus dihentikan.

Tambahnya, untuk mencegah hal ini terus berlanjut, fungsi instansi terkait harus dioptimalkan agar hal ini tak terung kembali.(*)