Find Us On Social Media :

Dokter Salah Mengambil Keputusan, Ibu Dan Bayinya Meninggal Sesaat Setelah Proses Persalinan

By Afif Khoirul M, Sabtu, 14 Oktober 2017 | 23:55 WIB

Wanita ini memilih meninggal demi anaknya

Ia dan keluarganya lantas membawa adik perempuannya itu ke rumah sakit.

Sesampainya disana dokter memeriksa wanita hamil tersebut dan menyatakan bahwa ia terkena hidrops fetalis.

( BACA : Sama-sama Viral karena Berkonflik dengan Oknum TNI, Gini Perbedaan Nasib Bimantoro dan Andre  )

Hidrops fetalis adalah kondisi serius pada janin yang ditandai masuknya cairan ke dalam dua atau lebih rongga pada jaringan tubuh janin.

Itu sangat berbahaya bagi bayi yang dikandungnya.

Dan saudara perempuan Jairille membutuhkan pertolongan medis segera.

Dokter mengatakan bahwa mau tidak mau wanita hamil itu harus melahirkan walau usia kandungannya baru 6 bulan.

Sedangkan metode terbaik untuk melahirkan bayi yang terkena hidrops fetalis adalah bedah caesar.

Namun, dalam kasus korban, para dokter bersikeras untuk melahirkan bayi itu secara normal.

Keluarga pasien mempercayai keputusan dokter tersebut dan segera melakukan proses persalinan dan perawatan medis kepada pasien.

Bahkan dokter tidak mengizinkan keluarga untuk melihat pasien.

Sampai suatu saat dokter meminta kepada keluarga untuk memulangkan korban dari rumah sakit karena dia 'memiliki masa sulit'.