Find Us On Social Media :

Kisah Seorang Ayah yang Memperjuangkan Putrinya Sampai meninggal, dari Kekejaman Ibunya Inilah Ucapan Selamat Tinggal yang Mengharukan

By Afif Khoirul M, Minggu, 15 Oktober 2017 | 01:52 WIB

Ayah ini sangat menyayangi putrinya dan memperjuangkannya hingga akhir

Senad sudah menghubungi Dinas Sosial di Slovenia.

Senad menjelaskan kepada mereka, bahwa dia khawatir dan tidak mempercayai gadis kecilnya berada di tangan ibu dan pacarnya.

Dinas Sosial kemudian melakukan kunjungan ke rumah dan melakukan wawancara.

Tapi, tidak ada cukup bukti bahwa Arina disiksa.

( BACA : Ivan Gunawan Bilang Lesty Kejora D'Academy Makin Cantik, Seperti Apa Sih Gayanya? )

Dikutip Grid.ID dari The Daily Mail, ibu Arina memanggil sebuah ambulans.

Kondisi Arina benar-benar mengenaskan.

Wajahnya bengkak, serta ada tulang patah, dan luka memar yang mengerikan di sekujur tubuhnya.

Para dokter melakukan semua yang mereka bisa.

Tapi semua upaya sia-sia.

Arina meninggal setelah dua hari berjuang untuk hidupnya.

Senad berada di sisinya sepanjang waktu, sebelum mencium bayi perempuannya untuk mengucapkan selamat tinggal.

( BACA : 5 Pendangdut Top Foto Bareng, Cuma Ayu Ting Ting Yang Dikit Dapet Pujian! )

Sanda dan Mirzan sejak saat itu ditangkap polisi.

Mereka kini menghadapi ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Hingga kini, Senad terus memperjuangkan keadilan atas nama gadis kecilnya.

Kasus ini sampai menjadi pusat perhatian pemerintah Slovenia. (*)