Find Us On Social Media :

Berderai Air Mata, Ini Momen Terakhir Sang Istri Menunggu Choirul Huda Sebelum Ajal Menjemput

By Aditya Prasanda, Senin, 16 Oktober 2017 | 22:16 WIB

kolase

Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda

Grid.IDChoirul Huda, kiper Persela Lamongan, meninggal dunia usai berlaga membela timnya di Liga 1.

Huda terlibat benturan keras di akhir babak pertama tepatnya pada menit-44, Minggu (15/10/2017) sore.

Insiden benturan itu melibatkan Choirul Huda dan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues.

Ketika itu, Huda bermaksud mengamankan bola di depan gawang saat penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento dan rekan setim Huda, Ramon Rodrigues berusaha merebut bola di depan gawang Persela.

Ular Ini Punya Perut Besar, Buncit Bukan karena Santapan Makan Siang, Ternyata Ini Isinya. . . .

Akibatnya, Choirul Huda yang dadanya terkena benturan kaki Ramon, tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sebelum tak sadarkan diri, Choirul Huda sempat merintih kesakitan sambil memegangi bagian dadanya.

Menurut pihak RSUD dr Soegiri, Lamongan, yakni dr Zaki Mubarok, Huda meninggal akibat mengalami benturan di kepala.

"Choirul Huda disinyalir meninggal karena benturan di kepala dan leher," kata dr Zaki, Minggu (15/10/2017).

5 Fakta Insiden Meninggalnya Kiper Choirul Huda, Benturan di 2 Bagian Tubuh ini Jadi Penyebab Kematian

"Saat dibawa ke RSUD dr Soegir Lamongan, dia masih bernapas," ucapnya.