Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Setiap orang tua pasti ingin agar anaknya terlahir normal.
Namun kenyataannya ada beberapa anak yang memang tidak terlahir dengan kondisi normal.
Inilah yang dialami oleh seorang wanita di Inggris bernama Jill Perry.
Dilansir Grid.ID dari Daily Mail, dia melahirkan anak kembar yang didiagnosis menderita Down Syndrome pada Agustus 2001.
Semua berjalan lancar sampai satu bulan kemudian dia menyadari ada yang aneh.
Ia berharap hanya satu dari bayinya yang mengidap kelainan itu.
Namun takdir berkata lain.
Akhirnya kedua bayi kembarnya dinyatakan mengalami Down Syndrome.
Ia sempat tak mau pulang dari rumah sakit karena takut omongan orang.
Dia takut lingkungan sosial dan dunia luar tidak bisa menerima anaknya.
Seminggu kemudian dia harus pulang.
Ia begitu tenggelam dalam kesedihan sehingga dia bahkan tidak membuka gorden rumahnya.
Namun saat mereka tumbuh dewasa, ibu ini menyadari bahwa ia tak perlu takut akan masa depan anaknya.
Anak kembar bernama Harry dan Thomas Derricott saling mendukung dan membantu.
Remaja berusia 15 tahun itu bahkan berkembang bersama teman-teman sekelasnya.
Sampai akhirnya mereka menjadi seorang model.
(Baca: Setelah Anaknya Menikah, Pengusaha Ini Rugi Rp 6,6 Triliun, Kok Bisa?)
Keduanya terlibat dalam peragaan busana BBC dan berharap dapat menekuni bidang ini.
Duo kembar ini diyakini sebagai anak kembar dari Inggris pertama dengan Down Syndrom yang menjadi model.
Cerita dari ibu ini membuktikan bahwa setiap anak punya potensi apa pun keadaannya.
(*)