Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Konstruksi sosial telah menanamkan standar cantik bagi seorang perempuan.
Inilah mengapa ketika ada perempuan yang tampil berbeda, banyak orang yang belum bisa menerima.
Dilansir Grid.ID dari Daily Mail, ada seorang model berusia 26 tahun bernama Arvida Bystrom.
Gadis dari Swedia ini berpose untuk sebuah pemotretan dengan merk sepatu terkenal sekaligus kampanye ini.
(Baca: Berderai Air Mata, Ini Momen Terakhir Sang Istri Menunggu Choirul Huda Sebelum Ajal Menjemput)
Namun pasca pemotretan, dia banyak menerima pesan langsung yang berisi ancaman pemerkosaan dan pembunuhan.
Gadis yang juga seorang fotografer ini mengungkapkan di akun instagramny bagaimana banyak pelecehan yang ia terima pasca pamer bulu kaki.
Arvida mengucapkan terima kasih kepada para pengikutnya yang telah bersikap positif mengenai kampanye tersebut.
Dalam akun Youtube dia juga menjelaskan bahwa feminisme telah membuat orang berpikir bahwa semua perempuan harus feminim.
Dia yang lewat kampanyenya ingin menunjukkan perempuan yang tidak feminim justru banyak menerima komentar kasar.
Salah satu netizen bahkan mencemoohnya sebagai 'monyet menjijikkan'.
Netizen lan bahkan mengkalim dirinya tidak akan mendapatkan pacar.
Sayangnya Arvida tidak asing lagi dengan pelecehan.
(Baca: Ada yang Aneh! Perhatikan Foto Ini, 2 Orang di Dalamnya Terlihat Mirip Namun Bukan Kakak Adik!)
Ia dengan tenang menerima komentar negatif di Instagram.
Salahs atu foto dirinya yang banyak dikomentari adalah posenya dengan bulu ketiak gondrong.
"Kamu wanita paling menjijikkan yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya," seorang netizen menulis di kolom komentar.
Namun, Arvida juga mendapat dukungan dari banyak pengikut yang memujinya.
Mereka salut dia menantang standar kecantikan yang terbentuk.
Pendukungnya percaya Arvida hanya ingin menunjukkan bahwa rambut itu tumbuh secara alami, walau banyak wanita tidak menginginkannya.(*)