Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Mathias Muchus, seorang aktor berdah minangkabau yang lahir 60 tahun lalu. Tak sedikit dirinya berkecimpung dalam film yang bertajuk tentang pendidikan.
"Saya mau melihat lebih luas aja, bahwa pendidikan itu persoalan kita. Persoalan bangsa ini masalah pendidikan," ungkap Mathias Muchus saat ditemui di GOR Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2017).
(BACA: Terungkap! Krisdayanti Sudah Lakukan Hal ini Sejak Usianya 16 Tahun)
Menurut Mathias Muchus, minimnya pendidikan harus didukung dari segala lini masyarakat, termasuk dari dirinya pribadi sebagai pekerja seni.
"Kalo saya diundang untuk persoalan atau tema pendidikan, saya selalu; 'iya!' Karena menurut saya itu salah satu sumbangsih saya ya lewat media-media film yang saya ikuti," imbuh Mathias Muchus.
(BACA: Banyak Akun Palsu yang Mengatasnamakan Dirinya, Seperti ini Tanggapan Krisdayanti)
Dirinya juga mengaku, akan selalu mendukung hal yang berbau pendidikan tidak hanya dari film, kegiatan masyarakat juga akan selalu didukung.
"Saya pikir perlu di support, perlu kita acungi jempol, kita kasih apresiasi juga. Mereka tidak cuma memikirkan bisnis aja tapi ada sisi-sisi sosial yang perlu kita support," paparnya.
(BACA: Selain Kosmetik, Ternyata ini yang Dilakukan Krisdayanti untuk Menunjang Penampilan)
Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kepuasan sendiri saat berperan dalam film bertemakan pendidikan.
"Oh iya! Iya pastilah, saya tanpa pamrih kalo ngomong masalah pendidikan saya selalu hadir. Karna saya juga seneng mengajar, seneng berinteraksi dengan orang-orang yang butuh pengetahuan," ucap Mathias Muchus.
(BACA: Aurel Hermansyah Juga Hobi Merias Wajah, Begini Komentar Krisdayanti)
Baginya masyarakat tidak akan maju jika hanya membahas hal yang pasif. Menurutnya media perfilman juga dapat ikut serta untuk mengembangkan pendidikan dengan tema-tema tersebut.
"Karna bagaimanapun juga media kita ga akan bisa naik kelas kalo masyarakatnya stuck disitu, berhenti suaranya disitu, pengetahuannya berhenti disitu. Saya pikir media kita akan keteteran juga," tutupnya. (*)