Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Wanita yang telah hamil tua memiliki banyak pantangan yang harus diikuti.
Sebab jika tidak, bisa mengganggu kesehatan ibu dan bayi.
Seperti misalnya jangan tidur telentang pada trimester terakhir dari masa kehamilan.
Dilansir dari laman dailymail, ternyata ini bisa berisiko bagi bayi.
Menurut penelitian, wanita hamil harus tidur miring pada trimester terakhir.
Hati janin menjadi kurang aktif saat ibu mereka berbaring menghadap ke atas dan berlawanan dengan sisi tubuh mereka.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tidur telentang pada akhir kehamilan membuat berat berlebihan pada pembuluh darah yang memasok ke rahim, sehingga mengurangi suplai oksigen ke bayi.
Penulis utama Profesor Peter Stone dari Universitas Auckland, mengatakan, "Kami menyarankan bahwa sekarang ada cukup bukti untuk merekomendasikan agar ibu tidak tidur telentang pada akhir kehamilan."
Para peneliti menganalisis 29 wanita sehat yang berusia antara 34 dan 38 minggu hamil.
Detak jantung bayi mereka terus menerus direkam dalam semalam.
Posisi tidur partisipan penelitian ditentukan melalui rekaman video.
Posisi tidur ibu mempengaruhi denyut jantung bayi.
Hasil menunjukkan posisi tidur wanita hamil memiliki efek signifikan pada variabilitas denyut jantung bayi mereka.
Ketika wanita tidur telentang, bayi menjadi kurang aktif.
(BACA: Lho, Ternyata Presiden Jokowi Akan Melantik 2 Gubernur Hari Ini, Siapa yang Satunya Nih?)
Jika calon ibu mengubah posisi mereka saat tidur, misalnya dari tidur telentang ke tidur miring, bayi dengan cepat menjadi 'lebih tenang'.
Penelitian mengungkapkan ibu yang berbaring telentang berisiko tinggi menyebabkan janin meninggal ketika dilahirkan.
Hal ini diduga karena berat bayi yang memberi tekanan pada pembuluh darah membatasi suplai oksigen bayi.
Temuan ini dipublikasikan di The Journal of Physiology. (*)