Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Dijaman kemajuan teknologi, pendidikan di dunia maupun khususnya di Indonesia juga harus mengikutinya.
Namun sangat disayangkan, karena hal tersebut sebagian besar baru bisa dinikmati oleh masyarakat yang ada di kota besar, dan belum menyentuh wilayah Indonesia secara keseluruhan. Melihat situasi ini, Mathias Muchus juga angkat bicara.
(BACA: Terungkap! Krisdayanti Sudah Lakukan Hal ini Sejak Usianya 16 Tahun)
"Saya secara pribadi agak gelisah dengan dunia pendidikan, secara pribadi agak gemes sama dunia pendidikan. Mestinya pemerintah kita sudah bisa mengantisipasi kemajuan pendidikan secara teknologi," ungkap Mathias Muchus saat ditemui di GOR Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2017).
(BACA: Banyak Akun Palsu yang Mengatasnamakan Dirinya, Seperti ini Tanggapan Krisdayanti)
Yang menjadi kekhawatiran Mathias Muchus adalah disaat tenaga pengajar di Indonesia tidak mampu mengejar dan memahami perkembangan teknologi.
"Saya takutnya gini, saya takutnya nanti muridnya lebih pintar daripada guru. Dan itu terjadi, karna murid lebih update dengan teknologi, dia (murid) bisa mengakses pendidikan lewat google dan sebagainya," papar Mathias Muchus.
(BACA: Selain Kosmetik, Ternyata ini yang Dilakukan Krisdayanti untuk Menunjang Penampilan)
Baginya untuk dapat bersaing dalam dunia pendidikan, kita harus mulai merubah diri dan lebih peka dengan perkembangan teknologi dan informasi.
"Harus dirubah. Harus ada Mentri Pendidikan yang berani merubah sistim pendidikan di Indonesia, itu wajib. Kalo kita mau bersaing, ya kita harus merubah diri, harus merubah sistem," ujarnya.
(BACA: Aurel Hermansyah Juga Hobi Merias Wajah, Begini Komentar Krisdayanti)