Grid.ID - Rasanya semua akan sepakat, kena tilang adalah pengalaman tak mengenakkan.
Dan lebih tak mengenakkan lagi, sedikit dari mereka yang kena tilang, akhirnya bisa lolos.
Meski, sudah berdebat dengan polisi yang menindak.
Nah, satu video yang beredar di Facebook belakangan, menceritakan kisah tersebut.
Video ini dibuat oleh pengguna akun Facebook Kodok Merah, yang menulis dirinya dengan nama Dedy Setyawan.
Ia membuat video ini lewat dashcam, alias kamera tambahan yang dipasang di dashboard mobil.
Kamera ini merekam semua adegan yang terjadi saat mobil berjalan.
Nah, kebetulan, saat itu Dedy, kena tilang di Surabaya.
Ia kena tilang di Jl Ahmad Yani, tepatnya di depan Mal Royal Plaza Surabaya, pada 15 Oktober 2017, pukul 15.55 WIB.
Dedy ditilang karena dianggap melanggar markah jalan.
Ia sempat mendebat, tapi percuma saja.
Oleh polisi yang menindaknya, Dedy awalnya dioper ke 'sang komandan'.
Tapi sama saja, sang komandan malah menyebut : "Rambu-rambunya sudah jelas,".
Dedy bahkan menerima kata-kata seperti ini : "Anda kalau ngeyel nanti bisa dilihat rekaman CCTV-nya di pengadilan,"
Tapi, pada akhirnya, Dedy lolos dari tilang itu.
Apa penyebabnya?
Dedy ternyata bisa membuktikan bahwa ia tidak bersalah.
Pembuktian Dedy sangat kuat, karena semua adegan terekam oleh kamera yang ada di dalam mobilnya.
Lewat video yang dibuatnya, Dedy menulis : Alhamdulillah, Bapak yang sedang bertugas beserta komandannya akhirnya memperbolehkan saya melanjutkan perjalanan setelah kita nonton CCTV bareng.
Video ini diunggah oleh dedy di Facebook.
Dan seketika, video ini menjadi viral.
Tak kurang, 82.000 orang melihat video Dedy ini.
Sebanyak 4.500 orang memberi like.
Dan tak kurang 1.181 orang memberikan komentar, ketika video ini dibagikan di sebuah akun radio asal Surabaya.
Dedy pun tak lupa menasehati netizen, bahwa pengalamannya bisa dijadikan pelajaran.
Ia menganjurkan agar pemilik mobil memasang kamera dashcam, sehingga bisa punya bukti bila memang tak melanggar.
Dedy juga menulis update terbaru, bahwa ia mendapat informasi, kepolisian di Surabaya berencana akan mengevaluasi rambu di tempat tersebut, setelah video ini beredar.
Simak videonya :