Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Bagi kamu yang sering banget ke salon untuk sekedar melakukan perawatan rambut atau mewarnai rambut, pasti sudah nggak asing lagi, dong, dengan profesi hairdresser?
Yap, hairdresser adalah istilah pekerjaan untuk memotong rambut atau gaya rambut dalam rangka untuk mengubah atau mempertahankan citra seseorang.
Biasanya, hairdresser adalah mereka yang merancang konsep dan mengatur gaya-gaya rambut pada setiap orang sesuai kepribadian, bentuk wajah, dan selera pelanggannya.
(Awas! Niatnya Pengin Terlihat Modis, Tapi 5 Gaya Rambut Ini Malah Bikin Kamu Terlihat Tua loh)
Saat ini, banyak yang tertarik untuk menjalani profesi sebagai hairdresser.
Tapi, tentunya untuk menjadi seorang hairdresser tidaklah mudah.
Seorang hairdresser andal yang sudah melancong ke beberapa negara memberikan tipsnya untuk menjadi seorang hairdresser.
(Rambut Panjang Kamu Mudah Rontok Rusak dan Kusut? duh Jangan Dibiarkan Kelamaan deh! Coba Cara Ini…)
"Tips untuk menjadi hairdresser yang paling utama adalah kita harus tahu suka atau nggak bekerja di bidang artistik untuk menjadi hairdresser, teknik, cara memotong dan cara mewarnai itu bisa dipelajarin, dan pengalaman. Tapi kita mencintai pekerjaan tersebut apa nggak, jadi terutama kita harus mencintai pekerjaan itu, kalau kita sudah mencintai pasti bisa saya yakin," ucap Christopher Goozer saat di temui Grid.ID di Goozer Salon De Beaute, Kawasan Jakarta Selatan pada Senin 16 Oktober 2017
Memang sebuah kecintaan terhadap suatu pekerjaan merupakan hal yang penting, jika kamu melakukan pekerjaan dari hati, maka hasilnya pun juga akan memuaskan.
(Intip yuk, Gaya Rambut Bob Super Hits ala Idol dan Aktris Korea Ini, Dijamin Makin Cantik Sempurna)
Dari beberapa negara yang pernah ia jelajahi, masyarakat di Indonesia merupakan konsumen yang tercatat paling sering mengunjungi salon kecantikan, baik untuk memotong rambut hingga melakukan perawatan rambut.
Oleh sebab itu, bisa dikatakan kalau profesi hairdresser merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diminati di Indonesia.
Bagaimana, masih berminat menjadi hairdresser?