Grid.ID - Kamu pasti sering makan apel dengan kulitnya.
Beberapa orang memang malas untuk mengupas buah apel karena kulitnya yang bisa dimakan.
Mengonsumsi apel memang praktis, karena tak perlu memotong atau mengolahnya menjadi jus.
(BACA: Sangat Populer, Lagu 'Sayang' Siapa yang Punya? NDX dan Via Vallen Bilang Begini)
Walau kandungan serat dalam apel juga terdapat pada kulitnya, tapi, apel direkomendasikan dikonsumsi tanpa kulitnya.
"Saya tidak menganjurkan orang makan apel dengan kulitnya, kecuali apel organik," kata Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ahmad Sulaeman dalam acara "Jelajah Gizi 2017" di Malang, Jawa Timur, Jumat (13/10/2017).
Ia menjelaskan, dalam kulit apel terkandung lilin yang berguna agar apel tetap terlihat segar dan tidak mudah busuk dalam proses pengiriman.
Selain itu, kulit apel juga mengandung residu pestisida.
(BACA: Viral Cara Wanita Menyuapi Bayinya Tanpa Ampun Seperti Ini, Netizen: Ibunya Waras?)
"Terutama apel impor, yang ditambahkan bukan satu jenis, ada lilin dan pestisidanya," katanya.
Lilin dalam apel sebenarnya berbeda dengan lilin biasa, karena merupakan "food grade" sehingga aman dikonsumsi.
Sementara untuk apel lokal, seperti apel Malang, dia meyakini tidak menggunakan pestiaida dan lilin.
Namun, Ahmad tetap menganjurkan untuk mengupas dulu kulit apel sebelum dikonsumsi untuk menghindari residu pestisida dan juga paparan kuman dari pupuk di tanah.
"Serat apel bukan hanya di kulit. Selain itu kalau ingin dapatkan banyak serat, lebih baik dijus," katanya.
(kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Sebaiknya Apel Tak Dimakan Beserta Kulitnya?