Sedangkan Islam itu agama yang baik dan sempurna. Saya rasa andai kalian di tempat kami, tak banyak yang punya hati yang kuat.
Banyak masalah yang bisa buat kita makan hati dengan masyarakat, namun hati kami tetap kuat. Bila ditanya kenapa suami masih bersinglet?
Saya jawab, dia masih di jalan hijrah. Andai kalian paham, jalan hijrah seseorang bukan makan masa yang singkat.
Saya sendiri pun walaupun berjubah dan berniqab, masih lalai dengan agama. Jalan hijrah tidak perlu drastis.
Saya banyak mengambil contoh diri saya sendiri dalam landasan perjalanan menuju jalan Allah SWT. Ada orang yang oleh Allah diberi perjalanan hijrahnya cepat, ada orang yang perjalanan hijrahnya makan waktu.
Setiap orang rezeki taufik hidayahnya tidak sama. Manusia memang akan cepat menilai dan melihat keburukan, kelemahan dan keaiban manusia lain.
Bagi saya, untuk permulaan perjalanan hijrah yang makan waktu ini, suami sudah tanggalkan anting-anting yang dipakainya, dan saya sangat bersyukur. Orang lain takkan faham apa yang dirasa oleh saya.
Saya terima suami seadanya walaupun saya tahu jalan penghijrahan itu makan waktu yang amat panjang.
Saya ingat lagi, saya pernah ajukan satu pertanyaan kepada suami, karena saya ingat mantan isterinya seorang yang tidak berjilbab.
"Abang suka saya pakai jilbab?" tanya saya saat itu.
"Ehh sukalah", jawabnya. Saya ketawa.
"Abang suka saya pakai niqab?" Saya tanya lagi.