Menjadi duta UNICEF, Ferry Salim sibuk dengan urusan imunisasi, kesehatan balita dan membantu UNICEF di berbagai kegiatan dan tempat seperti di toko UNICEF (dibuka Desember 2005) yang menjual beraneka produk UNICEF seperti kertas surat, amplop, alat tulis, dan boneka.
Semua hasil penjualan produk-produk ini disumbangkan untuk anak-anak Indonesia.
(Jangan Takut Mandi Malam, Inilah 7 Fakta Mandi Malam)
Ferry Salim yang lahir di Palembang, 08 Januari 1967, melejit sejak membintangi film Ca Bau Kan.
Tawaran bermain sinetron pertama kali datang dari Marissa Haque dan sutradara Enison Sinaro tahun 1996.
Dalam sinetron Kembang Setaman, Ferry Salim bermain bersama Ida Iasha.
Berawal dari sinetron inilah, Ferry Salim mulai kebanjiran pekerjaan.
Sampai akhirnya pada tahun 2002, Ferry Salim bersama Lola Amaria, Alex Komang (alm), dan Niniek L. Karim membintangi film Ca Bau Kan disutradarai oleh Nia Dinata.
Dalam film yang diangkat dari novel karangan Remy Silado ini, Ferry Salim berperan sebagai Tan Peng Liang.
Peran itulah yang membawa Ferry masuk nominasi The Best Actor Festival Film Asia Pasifik dan aktor favorit saat Festival Film Bali. (*)
(Menggemaskan, Inilah 7 Gaya Tidur Nagita Slavina, Nomor 7 Ngga Ketulungan Gayanya)