Find Us On Social Media :

Usai Keramas Pakai Shampoo Orang Dewasa, Kulit Balita ini Terbakar, Ngilu, Beginilah Kondisi Wajahnya Kini

By Aji Bramastra, Rabu, 18 Oktober 2017 | 01:01 WIB

Kaylee, kulitnya terbakar setelah keramas pakai shampoo.

Grid.ID - Mungkin ada alasan mengapa shampoo maupun sabun untuk balita dibuat dengan formulasi khusus.

Dalam beberapa kasus, produk mandi orang dewasa, ternyata bisa membawa akibat mengerikan buat anak kecil.

Satu kasus dilaporkan oleh seorang ibu asal Australia ini.

Jaime Wellings, nama ibu itu, mengaku mengalami peristiwa horor usai mengeramasi anaknya.

( BACA : Dipandang Hina Karena Suaminya Bertato, Curhat Wanita Berniqab ini Viral, Ternyata Begini Kisah di Balik Tato itu )

Anak Jaime, yang bernama Kaylee, baru berusia 2 tahun.

Ia memandikan anaknya itu pakai shampoo orang dewasa.

Dikutip Grid.ID dari media Inggris, The Sun, Jaime memakai shampoo merk SunSilk dengan kemasan berwarna pink.

Nahas tak dapat terelakkan.

( BACA : Hiiii...Terobsesi Jadi Sempurna, 6 Orang Ini Berubah Jadi Barbie Hidup dan Bikin Melongo! Duh..Jadi Cantik dan Ganteng Apa Malah Ngeri ya? )

Kaylee mengalami luka bakar serius di wajahnya.

Ingin agar peristiwa ini jadi pelajaran, Jaime menulis peristiwa ini di Facebook.

"Aku ingin agar teman dan keluargaku tahu, shampoo ini telah membuat Kaylee mengalami luka di kepala, leher, dan wajah secara mengerikan,"

"Dia kini mendapat penanganan khusus, sampai beberapa minggu ke depan," tulis Jaime.

( BACA : Dulu Polos dan Sekarang Bak Bidadari Kahyangan, Inilah 8 Foto Transformasi Aurel Hermansyah, Awas Bikin Kaget Semua! )

Wanita asal Newcastle, New South Wales ini mengaku, ia telah lama menggunakan shampoo ini bertahun-tahun, dan mengaku tak menemui masalah.

"Tiba-tiba semua berwarna merah, begitu aku melihatnya, aku langsung terkejut,"

"Wajahnya menjadi terkelupas, semuanya terlihat merah,"

"Hatiku hancur, tahu bahwa sebuah shampoo bisa melakukan hal itu," kata Jaime.

Jaime mengatakan sudah menghubungi pihak SunSilk terkait hal ini.

Dikutip dari The Sun, produsen shampoo tersebut memberikan jawaban, bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Jaime.

"Keamanan dari produk kami adalah prioritas utama, kami telah menghubungi Jaime agar mengirim produk tersebut, sehingga kami bisa bisa mengetahui penyebabnya,"

Produsen shampoo juga menyatakan, bahwa mereka tidak menerima keluhan serupa terkait penggunaan shampoo ini. (*)