Find Us On Social Media :

Saatnya Kamu Berhenti Percaya pada 5 Mitos Rambut Kemaluan Ini!

By Fahrisa Surya, Rabu, 18 Oktober 2017 | 18:40 WIB

Ilustrasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID – Kamu pasti sering mendengar rangkaian mitos tentang rambut kemaluan, kan?

Yap, mitos yang kamu dengar mungkin memang sudah datang dari beribu abad bahkan sebelum kamu lahir.

Nah daripada basa-basi lagi, lebih baik langsung saja simak mitos rambut kemaluan di bawah ini.

(BACA: Selain Inovasi FullView™ Display, Segudang Fitur Canggih di Vivo V7+ Siap Temani Aktifitas Digital Apapun)

1.Melindungi dari penyakit kelamin

Justru sebaliknya.

Rambut ini berfungsi sebagai tempat berkembang biaknya bakteri.

Ini dijelaskan oleh Wendy Askew, M.D., seorang ob-gin dengan Institute for Women's Health di San Antonio.

Sebuah studi di China menyimpulkan bahwa penyakit kelamin bisa ditularkan dari rambut kelamin pria ke wanita.

2.Membuat bercinta menjadi kurang nyaman

Realitanya, ini tergantung dari kenyamanan setiap wanita.

Secara teori, kamu mungkin bisa mendapatkan stimulasi langsung tanpa rambut itu.

Namun ini juga bisa tergantung dari seberapa banyak rangsangan atau tekanan yang kamu butuhkan.

(BACA: Bayi Hasil Aborsi Ini Dikira Sudah Mati, Saat Akan Dibuang Tiba-tiba Ia Menangis)

3.Warna rambut kemaluan sama dengan rambut kepala

Ini klasik.

Kalau kamu mau lebih akurat, maka kamu coba periksa warna alismu karena ini pasti lebih cocok.

4.Tidak pernah berhenti bertumbuh

Ini tidak benar sebab dia akan berhenti tumbuh kemudian digantikan dengan rambut yang baru.

Biasanya akan berhenti ketika sudah mencapai 0,5-2 inci.

5.Jika kulitmu sensitif maka jangan pernah mencukur

Jika kamu ingin mendapat kulit yang halus di bawah sana maka kamu bisa gunakan krim khusus daerah intim.

Kamu juga bisa waxing atau laser untuk menyingkirkan rambut ini.

Jangan percaya lagi ya mitos-mitos ini. (*)