Laporan wartwaan Grid.Id Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Seorang Ibu mengkalim keluarganya dikepung oleh sekawanan kutu busuk saat berada di penerbangan British Airways.
Serangan kutu busuk itu membuat kaki putrinya yang berusia tujuh tahun berdarah dan sakit.
Heather Szilagyi (38) melakukan vakansi dari Vancouver ke London Heathrow, Inggris bersama putri dan tunangannya.
Pada saat itulah ibu ini menyadari binatang kecil bergerak-gerak di kursinya.
Di mengatakan keadaan begitu gelap saat penerbangan, namun ia menyadari mahkluk kecil itu adalah kutu busuk.
Ia ingin membuat penumpang yang melakukan penerbagan waspada pada apa yang telah ia temukan saat penerbangan dan berhati-hati pada mahkluk kecil yang menganggu itu.
Meskipun demikan, Heather, putrinya beserta tunangannya mengatakan, tidak ada kursi lain yang tersedia dan bisa mereka duduki.
Yang lebih buruknya, keluarga kecil ini dalam perjalanan ke Slovenia untuk menghadiri sebuah pemakaman namun mereka hanya berhenti di London.
Heather mengatakan kepada Metro.co.uk:
"Keadaan saat itu agak gelap, tapi aku melihat sesuatu bergerak dan berharap pada tuhan itu laba-laba. Ternyata bukan. Hewan ini merayap kembali di balik layar TV sebelum aku bisa meraihnya.
Yang berikutnya jatuh di bantalku di pangkuanku. Aku berharap yang satu itu adalah biji rami atau biji apel.
Lalu mulai merangkak, Ternyata itu adalah kutu busuk lalu ku berikan pada pramugari."
( BACA : Gempi Ikut Sang Mama Olahraga Outdoor, Ngomong Hal Ini Malah Kelakuannya Bikin Gemeeesss Netizen! )
"Kamu hampir tidak merasa digigit. Mereka sangat kecil. Kamu bakal tidak tahu digigit sampai beberapa hari kemudian."
Heather mengatakan beberapa gigitan putrinya muncul di pahanya tepat setelah mereka tiba di Heathrow.
Tapi keesokan harinya dia mengatakan, dia dan putrinya terbangun 'benar-benar tertutup' dalam gigitan.
Dia mengatakan beberapa dari mereka sangat sakit sehingga mulai berdarah.
( BACA : Ternyata Buaya Doyan Makan Hiu loh, Ini Buktinya! )
Dalam penerbangan pulang mereak menaiki British Airways, Heather mengatakan keluarganya berada di kursi terbaik di pesawat dan menerima pelayanan secara 'baik dan sangat berempati'.
Menanggapi masalah tersebut, British Airways mengatakan:
"Kami sangat menyesal mendengarnya dan telah menghubungi pelanggan kami agar menyelidiki lebih lanjut.
British Airways mengoperasikan lebih dari 280.000 penerbangan setiap tahun, dan laporan kutu busuk pada saat penerbangan jarang sekali terjadi.
Meski begitu, kami tetap waspada dan terus memantau pesawat kami.
Munculnya gangguan kutu busuk merupakan masalah yang sering dihadapi oleh hotel dan maskapai penerbangan di seluruh dunia. "
(*)