Find Us On Social Media :

Dua Orang Gadis Menangis Lantaran Memergoki Seorang Kakek Yang Menonton Video Cabul

By Afif Khoirul M, Rabu, 18 Oktober 2017 | 22:19 WIB

Karena ulahnya kakek ini membuat dua gadis menangis

Grid.ID - Menjadi tua dan meninggal adalah pasti.

Namun jika menjadi tua dan watak masih berpikiran kotor itu yang bahaya.

Jika sudah berumur harusnya lebih mementingkan urusan akhirat bukan malah bertindak layaknya orang yang berpikiran kotor mencari nikmat dunia.

Dilansir reporter Grid.ID dari stomp.straitstimes, seorang kakek harus dibekuk polisi lantaran ulahnya.

( BACA : Lahir Sebagai Pria Tulen, 6 Artis Laki-laki Ini Lebih Pilih Jadi Wanita , Nomor 5 Cantiknya Kebangetan! )

Dalam sebuah postingan facebook  Lynne Lim, kakek itu dibekuk polisi lantaran kelakuan cabulnya.

Saat itu sang kakek sedang berada di sebuah cafe.

Ia sedang memegang ponsel dan terlihat sedang memperhatikan layar ponselnya secara serius.

Ternyata ia sedang menonton video cabul di ponselnya.

( BACA : Terlihat Anggun Saat Pakai Kebaya, Gaya Makeup Raisa Ini Bisa Kamu Tiru Saat Wisuda atau Lamaran )

Namun kakek itu tak menghiraukan dua orang gadis yang berusia 15 dan 10 tahun yang duduk dibelakangnya.

Sepertinya gadis itu tahu bahwa kakek tersebut sedang  melihat video cabul dan sengaja memperlihatkannya secara tidak langsung ke 2 orang gadis itu.

Sontak kedua gadis itu menangis lantaran perbuatan kakek cabul itu.

Mereka berdua lantas mengadu ke ibunya dan menceritakan apa yang mereka alami.

( BACA : Bisma SMASH Punya Kesibukan Dengan Menggarap Album Secara Indie, Ini yang Dilakukannya )

Setelah mendengar cerita itu, sang ibu kemudian melabrak kakek tersebut.

Bukannya minta maaf, kakek itu malah mengejek ibu kedua orang gadis itu dan menyuruhnya memanggil polisi jika berani.

Merasa ditantang, ibu tersebut lantas menelpon polisi.

Polisi akhirnya datang dan membekuk kakek mesum tersebut.

Juru bicara polisi mengatakan "Pada tanggal 14 Oktober 2017, pukul 8.29 malam, polisi diberitahu tentang insiden di Block 111 Lor 1 Toa Payoh, Singapura."

"Seorang pria berusia 62 tahun ditangkap karena menyebabkan gangguan publik." pungkasnya.

(*)