Tak akan ada kesembuhan bila tanpa merubah gaya hidup seperti ini.
(Baca juga: Duh...Hampir Berusia 10 Tahun, Anak Maudy Koesnadi Semakin Bikin Salah Fokus! Netizen: Cocok Jadi Aktor!)
Profesor utam dalam penelitian ini, Melanie Davies, menjuluki hasil penelitian ini sangat menjanjikan.
Dia juga mengatakan bahwa kemampuan Semaglutide dalam menangani diabetes juga sejalan dalam penurunan berat badan.
(Baca juga: Bayi Hasil Aborsi Ini Dikira Sudah Mati, Saat Akan Dibuang Tiba-tiba Ia Menangis)
Sebenarnya, bagaimana penelitian ini dilakukan?
Semaglutide diberikan pada sejumlah pasien.
Pasien akan mengkonsumsinya, entah lewat oral atau melalui suntikan.
Setiap pasien yang mengikuti penelitian ini adalah mereka yang sedang menderita diabetes tipe 2 dan dianggap memiliki kelebihan berat badan.
(Baca juga: Ya Ampun! Ibu Ayu Ting Ting Pakai Tas yang Sama dengan Mantan Pacar Raffi Ahmad, Harganya Bisa Buat Naik Haji)
Selain hasil yang mencengankan ini, ada sejumlah hal lain yang juga ditemukan.
Para periset juga menemukan bagaimana injeksi yang dilakukan sekali dalam seminggu terbukti jauh lebih baik.
Orang dewasa yang sehat, cenderung meliliki kadar HbA1c di bawah 6 persen.
Sebab, apabila berada ditingkat 6,5 persen atau lebih, ini dapat dianggap sebagai sinyal kuat datangnya diabetes.(*)