Grid.ID - Dalam beberapa kasus, hal ini sering menjadi perbincangan.
Pernahkah kamu mendengar kabar tentang wanita hamil tapi dokter mengatakan selaput daranya masih utuh?
Artinya, ia "masih perawan" dong?
Bagaimana mungkin, karena ia sudah berhubungan dan sekarang sedang hamil.
Apakah mungkin ia hamil dan masih perawan?
Kebanyakan orang percaya bahwa selaput dara rusak ketika mereka berhubungan untuk pertama kalinya.
Namun, hal itu tidak terjadi pada setiap wanita.
Karena selaput dara pada setiap wanita tidak sama dan mungkin tidak ada sama sekali pada orang lain.
Beberapa wanita mungkin memiliki selaput dara tebal yang rusak ketika berhubungan dan juga dapat menyebabkan rasa sakit.
Dalam beberapa kasus, selaput dara sangat tipis (seperti kertas) yang hampir tidak menyebabkan rasa sakit ketika melakukan hubungan penetratif.
Namun, ada kasus di mana seorang wanita tidak memiliki selaput dara saat lahir.
Ya, itu mungkin terjadi pada 10 - 15% wanita.
Di sisi lain, selaput dara sangat elastis.
(BACA: Cantiknya Prilly Latuconsina dengan Lipstik Merah, Nggak Kalah Sama Taylor Swift deh!)
Jadi selama hubungan seksual, selaput dara tidak pecah (karena bersifat elastis) dan kembali ke posisi biasa setelah berhubungan.
Jadi seorang wanita tidak lagi perawan setelah berhubungan, tapi karena selaput dara masih utuh, wanita dianggap masih perawan.
Lalu, bagaimana mungkin seseorang bisa hamil jika selaput dara masih utuh?
Ya, itu karena selaput dara memiliki lubang-lubang kecil yang cukup besar untuk jalan sperma masuk ke vagina dan membuat wanita bisa hamil.
Jadi secara teknis, selaput dara wanita tetap utuh tetapi ia bisa hamil.
Inilah mengapa wanita tadi telah mengandung dan masih perawan. (intisari-online)
Artikel ini pernah tayang di Intisari-Online dengan judul "Mungkinkah Seorang Wanita Hamil tapi Masih Perawan?"