Find Us On Social Media :

Mengejutkan! Baterai Pertama Di Dunia Dibuat Dari Sari Buah, Kok Bisa Ya?

By Afif Khoirul M, Kamis, 19 Oktober 2017 | 18:18 WIB

Baterai pertama dengan bentuk raksasa

Grid.ID - Beragam alat elektorik zaman sekarang menggunakan baterai sebagai sumber energi.

Baterai zaman sekarang dibuat dari bahan kimia.

Tapi tahukan kalian tentang baterai pertama di dunia?

Baterai pertama kali ditemukan di Baghdad, Irak seperti yang dikutip dari laman historicmysteries.

( BACA : 7 Makanan Indonesia Memiliki Nama yang Mencengangkan, Nomor 5 dan 6 Bikin Takut )

Baterai pertama disebut Parthia Betteray yang berwujud seperti artefak yang mirip dengan vas bunga.

Baterai tersebut ditemukan sekitar 2000 tahun sebelum zaman modern.

Kemudian pada tahun 1938, seorang arkeolog bernama Wilhelm Konig meneliti artefak yang ditemukan.

Artefak dari tanah liat itu kemudian bagian dalam diisi silinder tembaga yang disolder berupa timbal timah 60-40.

( BACA : Divonis Lumpuh Hampir Seluruh Anggota Badannya Wanita Ini Menentang Perintah Dokter, Lalu Keajaiban Muncul Pada Tubuhnya Tersebut )

Bagian bawah ditutup dengan tembaga dan disegel dengan aspal.

Sedangkan batang besi ditempatkan di silinder dan disegel dengan aspal lebih banyak.

Setelah itu campuran cuka, sari anggur dan sari lemon dimasukkan ke dalam baterai kuno tersebut untuk menguji sifat korosi.

Batang besi ternyata menunjukkan sifat korosi akibat cairan asam yang dituangkan.

( BACA : Ngeri, Saking Cintanya, Sasaeng Fans Sering Ikuti Dimana sang Idola Berada, Ternyata Begini Cara Mereka Dapatkan Informasi )

Setelah diuji, replika baterai Baghdad tersebut mampu menghasilkan 1 - 2 Volt listrik.

Kemudian Wilhelm Konig menyarankan untuk melakukan inovasi terhadap baterai tersebut.

Namun, setelah beberapa kali percobaan tidak mendapatkan hasil.

Dan belum diketahui, apakah baterai tersebut merupakan cikal bakal baterai yang digunakan saat ini atau bukan.

(*)