Find Us On Social Media :

Kasihan Sekali, Ibunya Tewas Kena Bom dalam Mobil, Pemuda Ini Tolak Uang Puluhan Juta dan Malah Bilang. . . .

By Ahmad Rifai, Jumat, 20 Oktober 2017 | 20:18 WIB

Ibu dan anak | Facebook/Matthew Caruana Galizia

"Pemerintah dan polisi yang mengecewakan ibu kami saat dia masih hidup juga akan tetap merasa kecewa saat dia sudah mati."

(Baca juga:Premium, Aksi Sera Amane, Digituin 2 Orang Jepang di Hotel, Mulut Disumpal Logam, Inilah Alasannya Jadi Artis Film Begituan, Lihat Foto dan Videonya)

"Orang-orang yang selama ini kita ingat berusaha untuk membungkam ibu kami sekarang tak akan bisa menjadi orang yang mampu memberikan keadilan.

"Perdana Menteri meminta dukungan kami."

Jadi, beginilah yang harusnya dilakukan oleh mereka untuk mendapatkan dukungan dari anak-anak Galizia, "Tunjukkan tanggung jawab politik Anda dan lepas jabatan itu!"

"Mengundurkan diri, sebab gagal menjunjung tinggi kebebasan fundamental kita."

(Baca juga: Tuhan Akan Diciptakan oleh Sejumlah Pakar Teknologi, Sang Juru Selamat atau Sedang Memanggil Iblis?)

"Mengundurkan diri karena menyaksikan kelahiran masyarakat yang didominasi oleh ketakutan, ketidakpercayaan, kejahatan, serta korupsi."

"Mengundurkan diri karena bekerja untuk melumpuhkan ibu kami secara finansial dan tak manusiawi, serta secara brutal dan efektif membuat dia tak bisa lagi merasa aman berjalan di jalanan."

"Dan sebelum mengundurkan diri, kau bisa melakukan hal untuk terakhir kalinya."

"Ganti Komisaris Polisi dan Jaksa Agung dengan pegawai negeri yang tak takut untuk bertindak dengan bukti yang ditemukan dan orang-orang yang sedang berlindung."

(Baca juga: Kamu Harus Hati-Hati, Monster Menakutkan Bersembunyi di Lubang Toilet, Lihat Videonya)