- Ketidakmampuan untuk terangsang. Ketidakmampuan ini juga mungkin berhubungan dengan kecemasan atau stimulasi yang tidak memadai.
- Kurang orgasme. Kurang gairah seks, kurang pengetahuan, dan faktor psikologis seperti perasaan bersalah, kecemasan, dan trauma atau pelecehan seksual di masa lalu.
- Nyeri saat berhubungan seks. Atau membayangkan sakit saat akan melakukan hubungan seks.
4. Gangguan seksual pada laki-laki.
- Libido atau hasrat seksual yang rendah. Penyebabnya karena pengaruh obat, stres, kurang tidur.
- Disfungsi ereksi atau impotensi. Ketidakmampuan pria mempertahankan ereksinya, tetap keras saat hubungan seksual berlangsung.
- Gangguan orgasme. Adanya hambatan seksual atau faktor-faktor psikologis yang memengaruhi.
- Gangguan ejakulasi yang dipengaruhi faktor psikis dan fisik.
Untuk mengatasinya, dr. Nugroho menyarankan jika pasangan ingin sama-sama mendapatkan kenikmatan maka dibutuhkan komunikasi antara mereka sejak melakukan foreplay.
“Misalnya, istri mengatakan suka dipegang di bagian apa. Begitu juga suami mengatakan terus terang.”
Atau saat making love, istri atau suami mau ada di posisi mana harus disampaikan. “Tidak boleh malu untuk menyampaikan.”
Apalagi peka rangsang pada wanita tidak sama.
“Jika sang suami tidak tahu akan mengalami kesulitan. Lebih baik memberi keleluasaan pada wanita untuk menggerakkan tubuhnya mengatakan dimana daerah peka rangsangnya.” (*Nova.id/Noverita K. Waldan)
(Baca: Ternyata Ini Rahasia Kepuasan Bercinta Lahir Batin, Boleh Dicoba Loh Malam Ini...)