Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Di hari jumat (20/10/2017), Universitas Emory akan merilis 9 surat yang ditulis Barack Obama saat muda kepada pacarnya.
Surat ini setidaknya ditulis dari tahun 1982 sampai tahun 1984.
Dikutip wartawan Grid.ID dari BBC, surat-surat tersebut setidaknya ditujukan kepada Alexandra McNear.
Dari surat-surat ini, sejumlah orang akan sedikit tahu mengenai pergulatan Obama di masa mudanya.
(Baca juga: Bocah SD di Tuban Tewas Dimutilasi, Berikut 5 Fakta Tentang Kematian Muhammad Arifin, Tangannya Ditemukan Terpotong!)
Dari sini, setidaknya akan menggambarkan Obama muda yang berjuang untuk mengatasi rasa tak aman dalam soal ras, kelas, serta uang.
Direktur perpustakaan di kampus tersebut, Rosemary Magee, bilang begini.
Surat-surat tersebut, "Mengungkapkan pencarian seorang pemuda (mencari) makna dan identitas."
"Intim menggunakan metode filosofis, surat-surat tersebut merefleksikan seorang mahasiswa yang datang untuk berdamai dengan dirinya sendiri dan orang lain."
"Sebenarnya, surat-surat tersebut menunjukkan jenis kerinduan dan masalah yang sama dengan yang dihadapi pelajar kita sendiri."
"Ini bisa terjadi pada pelajar di mana pun itu."
"Dengan demikian, surat-surat tersebut akan menjadi sumber inspirasi dan penghibur bagi sejumlah orang dari segala umur dan latar belakang."
Surat-surat tersebut setidaknya berjumlah 30 halaman.
(Baca juga: Didi Mahardika dan Vanessa Angel Putus, Jane Shalimar Unggah Ini di Instagram, Netizen: Temenin Mbak Jane Ketawa yuk!)
Dikutip wartawan Grid.ID dari Sputnik, tulisan tangan ini ditulis kepada Alexandra setelah Obama pindah dari Universitas Occidental California ke Universitas Columbia di New York.
Obama muda yang saat itu masih berumur 21 tahun menulis begini di tahun 1982.
"Pengamatan cerdas apa yang bisa saya dapatkan dari 2 minggu pertama?"
"Saya melewati labirin, koridor, melihat wajah-wajah yang familier, memilih dan mengesampingkan kelas dan aktivitas tertentu, berfluktuasi antara keingintahuan yang tak terpadamkan dan kebosanan yang berat dan tak biasa."
(Baca juga: Tampil Memesona dengan Perut Kian Membuncit, Artis Cantik Ini Kenakan Alas Kaki Seharga Kurang dari 100 Ribu!)
Dalam surat yang lain, Obama muda berbicara tentang perasaan terasingnya.
"Satu-satunya cara untuk meredakan perasaan terisolasi adalah dengan menyerap tradisi, kelas-kelas, menjadi bagian dari saya, saya melebur seperti nilai tersebut."
"Secara terpisah, nilai tersebut tak dapat diterima dan tak dapat diperthaankan."
Di kesempatan yang lain dia menulis seperti ini.
"Saya percaya kamu tahu bahwa saya merindukan dirimu."
(Baca juga:Baru Berusia 1 Bulan, Putri Mungil Acha Septriasa Sudah Bikin Jatuh Hati Karena Matanya!)
"Kepedulian saya terhadap dirimu sama luasnya dengan udara."
"Keyakinan diri saya terhadap kamu sedalam laut."
"Cinta saya begitu kaya dan berlimpah," lanjutnya sebelum menandatangani surat tersebut.
Obama muda mengakhiri, "Cinta, Barack."
Surat-surat ini sebenarnya diambil alih pada tahun 2014.
Namun akhirnya baru diizinkan untuk dirilis ke publik.
Menurut Pellom McDaniels III, seorang kurator African-American untuk Rose Library, surat-surat Obama akan bergabung dengan beberapa koleksi lainnya.
Surat-surat ini baginya akan, "Memperkaya penelitian tentang sejarah dan budaya African-American."
(Baca juga: Mengalahkan Calon Permaisuri Inggris, Alas Kaki Nagita Ini Harganya Jauh Lebih Mahal, kok Bisa ya?)
"Dari perbudakan hingga gerakan hak-hak sipil, menuju sebagai Presiden African-American pertama Amerika Serikat."
"Koleksi ini memberikan wawasan yang luar biasa tentang apa yang bisa digambarkan sebagai pengembaraan spiritual hingga keutuhan."
Koleksi ini, bagian manuskrip, arsip, dan sejumlah perpustakaan yang memuat buku langka dari Perpustakaan Emory, Stuart A. Rose.
Seluruhnya akan tersedia bagi para ilmuan dan mahasiswa usai diresmikan pada 20 Oktober 2017.(*)