Saat itu Maldonado berkampanye melawan penggusuran paksa komunitas Mapuche di daratan di Provinsi Chubut, Argentina Selatan.
Kembali dikutip dari Sputnik, polisi militer disebut menangkap Maldonado.
Karen Granero, editor majalah Sustenta di Buenos Aires, mengatakan bahwa waktu penemuan tersebut, hanya selang beberapa hari sebelum pemilihan anggota Kongres Argentina di hari minggu (22/10/2017).
Bagi Karen, tentu ini sangat mencurigakan.
(Baca juga: Mengejutkan, Surat Barack Obama Saat Muda Akhirnya Diketahui Banyak Orang, Isinya Ungkap Sisi Lain Presiden AS)
"Semuanya terlalu begitu busuk," ungkapnya kepada Sputnik.
"Sebelum pemilihan hari minggu, sebuah mayat ditemukan."
"Keluarga telah menyatakan keraguan dan ketidakpercayaan besar terhadap pemerintah."
Pada hari kamis (19/10/2017) Maldonado diterbangkan ke Buenos Aires guna dilakukan autopsi di hari jumat (20/10/2017).
(Baca juga: Didi Mahardika dan Vanessa Angel Putus, Jane Shalimar Unggah Ini di Instagram, Netizen: Temenin Mbak Jane Ketawa yuk!)
Mayat Maldonado akan diantar bersama keluarga yang tinggal di dekat saat mayat tersebut ditemukan.
Saudara Maldonado, Sergio, didampingi pacar Maldonado, Andrea Antico, mengaku tak pecaya pada siapapun.