Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID – Eksistensi dan kiprah perancang busana muda berbakat Dian Pelangi sudah tidak dapat diragukan lagi.
Wanita lulusan sekolah mode ESMOD Jakarta tersebut tak hanya berhasil di dunia fashion tanah air, tapi juga berhasil memperkenalkan karyanya di berbagai negara lain.
Seperti pada tanggal 4 Oktober 2017 lalu, wanita berusia 26 tahun ini berhasil melenggang ke panggung peragaan busana Paris Fashion Week 2017, yang bertempat di Hotel Plaza Athenee dalam rangka International Fashion Summit (Sommet International de la Mode), Paris Fashion Week for Peace.
Di pertunjukannya kali ini, Dian menghadirkan 12 koleksi busana yang sarat akan inspirari kota Paris, namun tetap memiliki unsur Indonesia yang sangat mengakar.
"Untuk membuat karya busana yang kita presentasikan diterima oleh para pecinta fashion di sana, aku selalu membuat rancangan yang menggabungkan unsur kebudayaan Paris dengan Indonesia, jadi sebelum membuat sebuah rancangan aku biasanya observasi dulu seperti apa sih kebudayaan para masyarakat di sana," jelas wanita yang lahir di Palembang ini.
Dengan mengusung tajuk Dear Paris, hal ini diwujudkan dari padu padan warna warni pastel dan juga aksen fleur de lys yang tergabung dalam kain tenun, serta permainan motif batik abstrak untuk menciptakan paduan budaya dan keunikan dari kedua negara.
Pro Kontra Baju Tembus Pandang ‘Payudara’ Model Laras Sekar di Peragaan YSL Paris Fashion Week)
"Koleksi kali ini tuh aku terinspirasi dari bangunan-bangunan yang ada di Paris, mulai dari warna, motif batu dari temboknya, yang aku tuangkan dengan teknik batik agara ada perpaduan indah dari ke dua negara ini," jelas pemilik merek Dian Pelangi Fashion ini.
Dengan kesuksesannya ini Dian merasa bangga bisa menjadi fashion desainer representatif Indonesia di ajang Sommet International de La Mode Paris ini.
"Saya merasa senang banget pastinya, juga dapet dukungan dari Wardah dan HIJUP kesempatan berharga ini akan kami manfaatkan dengan maksimal untuk secara konsisten membantu mengenalkan fashion Indonesia ke dunia fashion Internasional, terutama kepada publik Perancis dan pemerhati fashion di kota ini," ungkap Dian.