Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Banjir bisa-bisa merusak rumah dan menghancurkan harta benda di dalamnya.
Tetapi tidak pada satu rumah unik di Linchonshire, Inggris.
Rumah ini menjawab setiap permasalahan banjir.
Hunian futuristik dapat dinaikkan hingga 1,5 meter dari bawah tanah dalam waktu kurang dari 5 menit.
( BACA : Wanita Cantik Ini Ingin Mendonasikan Kepalanya, Rupanya Ini yang Terjadi Terhadapnya )
Hunian tersebut dapat dinaikkan karena kerangka baja dibangun khusus.
Kerangka baja ini menggantikan pondasi tradisional.
Seluruh bangunan totalnya semua 65 ton dan dinaikkan oleh 8 jack mekanik yang didukung oleh motor central, gear box dan drive shaft.
Saat ini, rumah itu kosong.
Ini hanyalah sebuah prototipe.
Sekarang akan dikenai empat tahun pengujian oleh pengembang Rumah Larkfleet.
Jika terbukti berhasil, maka ribuan rumah bertingkat ini bisa dibangun di daerah dengan risiko tinggi banjir.
Karl Hick, CEO Rumah Larkfleet, mengatakan:
"Kami telah merencanakan izin membangun rumah percobaan yang bisa naik di atas jacks di atas perairan banjir, yang secara efektif menghilangkan risiko kerusakan akibat banjir.
"Jika tes uji berhasil, rumah bisa menyediakan model yang memungkinkan bangunan rumah di ribuan situs di Inggris yang saat ini tidak dapat dikembangkan karena risiko banjir," katanya kepada MailOnline.
Dalam skenario kehidupan nyata, penghuni rumah harus meninggalkannya sebelum rumah dinaikkan.
Rumah juga dilengkapi panel atap surya dan baterai sehingga bisa selalu terhubung ke listrik saat air limbah dan air akan dihubungkan oleh selang.
Prototipe saat ini akan dibongkar pada 2022 saat izin perencanaan berakhir, namun selalu ada potensi untuk merekonstruksinya di situs lain.
Mr Hick mengatakan:
"Teknologi ini bersifat one-off dan oleh karena itu mungkin sangat mahal, tetapi jika sistem berjalan ke produksi, biaya pasti akan turun. Biaya keseluruhan pada beberapa situs mungkin lebih rendah karena harga lahan berkurang."
Dan kemampuan untuk menghindari kerusakan banjir bisa jadi tak ternilai harganya bagi ribuan pemilik rumah.
(*)