Find Us On Social Media :

Yuk Rasakan Sensasi Naik Kereta di Tengah Laut! Dijamin Nggak Bikin Jantungan

By Afif Khoirul M, Sabtu, 21 Oktober 2017 | 13:40 WIB

Kereta melintas di tengah lautan

Grid.ID - Kereta Api pada umumnya berjalan di atas daratan.

Tapi apa jadinya naik kereta api melewati tengah laut?

Dikutip dari amusingplanet.com, di Jerman terdapat rel kereta api yang membelah lautan.

Rel kereta api ini dinamakan Hindenburgdamn yang terbentang sepanjang 11 km.

( BACA : Totalitas Banget, 4 Kali Ganti Kostum, Kayak Gini Pesona Cita Citata dalam Ulang Tahun Stasiun TV Semalam! )

Hindenburgdamn atau Hindenburg menghubungkan pulau Sylt dengan daratan Schleswig-Holstein.

Pembangunan jalur kereta dimulai pada tahun 1923 menggunakan bahan dasar pasir, tanah liat, dan batu.

Kemudian Presiden Reich saat itu Paul von Hindenburg, yang membuka jalur kereta api pada tanggal 1 Juni 1927.

Pada awalnya rute kereta dari pelabuhan di Hoyerschleuse ke pulau Sylt.

( BACA : Khatib Sedang Sampaikan Khutbah Jumat, Jemaah Berhamburan Keluar, Gara-Gara Ada Penemuan Ngeri di Sumur Masjid )

Namun setelah Perang Dunia I, Jerman berkewajiban untuk menyerahkan Hoyerschleuse ke Denmark sementara Sylt tetap menjadi bagian dari Jerman.

Karena perbatasan baru, rute lama menuju Sylt sekarang terputus, kecuali jika pelancong memiliki visa ke Denmark untuk melakukan perjalanan melalui Denmark.

Dan setelah beberapa saat mengalami situasi yang darurat, kini rute tersebut sepenuhnya diarahkan melalui Jerman.

Sebelum rel kereta api ini dibangun, jalur transportasi ke Pulau Sylt sepenuhnya tergantung dengan kondisi pasang surut dan musim dingin.

( BACA : Heboh! Beredar Foto Busa Raksasa Menggunung di Jepara Warga Dibuat Kebingungan Asal Kemunculannya Lihat Foto-fotonya Ini )

Sebab, saat-saat tersebut es di Laut Wadden membentuk penghalang yang tidak dapat dilewati.

Dibutuhkan 6 jam perjalanan dari Pulau Sylt ke Holstein.

Untuk itu, pemerintah setempat merencanakan membuat jalur kereta api baru.

Dan pada tahun 1972 jalur kereta api tersebut akhirnya memiliki 2 jalur.

Kini, jalur tersebut dilewati lebih dari 100 kereta api setiap harinya yang mengangkut kendaraan.

(*)