Pemaparan di atas ditinjau dari sisi kenyamana, lain lagi dengan apa yang diungkap oleh psikolog mengenai kebiasaan penumpang pesawat memilih tempat duduk.
Menurut Dr Becky Spelman, psikolog di Klinik Terapi Harley Street London, yang dikutip Grid.ID dari Telegraph mengatakan,"Penumpang yang menyukai duduk di jendela memiliki sikap pengendalian diri yang baik dan seringkali lebih mudah tersinggung. Mereka juga lebih suka eksis di kelompoknya mereka sendiri,"
Menariknya, mereka lebihi cenderung bersikap egois terhadap diri mereka sendiri.
(6 Pendaratan Darurat Pesawat Terbaik yang Lolos Dari Celaka, Nomor 6 Lokasinya di Indonesia)
Buktinya, mereka memilih tempat duduk hanya di jendela hanya untuk kesenangannya agar bisa melihat pemandangan keluar tetapi tidak mempertimbangkan ketika mereka hendak ke kamar kecil akan mengganggu penumpang yang duduk di kursi lorong.
Sikap ini pun disetujui oleh Jo Hemmings, seorang Behavioral Psychologist dari Inggris yang mengatakan, "Orang yang duduk di kursi jendela cenderung lebih egois karena lebih percaya diri dalam mengganggu orang lain daripada dirinya diganggu,"
Sedangkan hal ini berbeda dengan penumpang yang duduk di lorong yang memilki sikap lebih ramah dan rela untuk dibangunkan ketika mereka tertidur.
(8 Tempat Terbaik di Dunia Untuk Dikunjungi oleh Pelancong Wanita Sendirian, Nomor 8 Negara Teraman )
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Expedia pada tahun 2014 menemukan bahwa 55 % pelanggan mereka memilih duduk di jendela sedangkan 45% memilih kursi lorong.
Pada 2016, Expedia juga membuat penelitian yang hasilnya menyebutkan bahwa 34% penumpang pesawat bersedia membayar ekstra untuk memeesan tempat duduk dekat jendela.
Sementara 15% memilih memesan tempat duduk di kursi lorong. (*)
(Menggemaskan, Inilah 7 Gaya Tidur Nagita Slavina, Nomor 7 Ngga Ketulungan Gayanya)