"Kalian tadi tunjuk-tunjuk polisi maksudnya apa? Mengejek? Dihentikan malah ngajak balapan, tak pakek helm, apa kepalanya sudah keras?" seru personel Elang.
Jovan pun menyangkal. Maksudnya menunjuk polisi bukan mengejek.
"Tadi saya nunjuk teman saya pak. Tidak mengejek," katanya.
"Temanmu siapa? Ini rombongan polisi semua. Ada temanmu di sini? Tunjuk lagi, yang mana temanmu," balas personel Elang.
Jovan hanya menunduk diam. Dia tak menunjuk siapa-siapa.
Polisi pun membina sepasang kekasih itu. Dijelaskan, pemotor wajib mengenakan helm serta membawa kelengkapan surat kendaraan.
"Kalian ini sudah ngebut, tanpa helm, SIM, dan STNK. Salah tidak? Motornya juga tak ada plat nomor," kata polisi diiringi anggukan Jovan.
Polisi juga menginterogasi Tia. Mereka mencurigai dua sejoli itu mabuk.
"Ya ampun kamu lagi, kamu lagi. Enggak kapok udah ketangkap Elang dua kali? Kamu mabuk?" tanya polisi kepada Tia.
Perempuan itu hanya senyam-senyum.