(BACA : Terungkap! Ternyata Begini Tampilan Maia Estianty Tanpa Make Up! Mengejutkan Banget!!)
"Motif pembunuhan pelaku ini yang jelas pelaku memiliki indikasi kelainan jiwa sejak 2011, tapi sementara kita akan melakukan tes kejiwaan untuk membuktikannya."
Sebuah laman group Facebook Jaringan Informasi Tuban kemudian mengunggah video detik-detik penyergapan pelaku mutilasi ini.
Saat ini jenasah Arifin sendiri telah di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Tuban untuk diautopsi.
Korban sebelumnya dinyatakan hilang sejak Senin (16/10/2017).
Saat itu, korban berangkat sekolah dengan diantar oleh Waniti (45), ibunya.
(BACA : Adik Raffi Ahmad Unggah Foto Sama Suami, Netizen: Tua Ya, Kayak Bapaknya)
Sore harinya, kedua orang tua merasa terkejut karena anaknya tidak pulang ke rumah hingga empat hari dan ditemukan sudah meninggal.
Berikut ini video yang menunjukkan penangkapan pelaku mutilasi.
(*)