Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Media sosial saat ini sarat akan hasutan, perselisihan, dan konten negatif.
Untuk itu, kini saatnya para pemangku kepentingan angkat bicara agar warga menahan diri dan lebih bijak dalam menyampaikan pendapat lewat media sosial.
Kompasiana mengundang Kapolri Tito Karnavian untuk berbicara dalam Kompasianival 2017, ajang pertemuan blogger dan netizen terbesar di Indonesia yang diadakan di Lippo Mall Kemang, Sabtu (21/10/2017).
Tito mengungkapkan menggunakan sosial media haruslah bijak.
Meski sosial media bebas dipakai siapa pun dan di mana pun, sosial media tetap dipantau oleh pihak berwajib dan tetap akan dikenakan sanksi jika penggunanya menyebarkan hal-hal yang negatif.
"Memang kadangkala media sosial menjadi kemudahan. Namun satu sisi ada yang menggunakan dengan hal negatif, memprovokasi, bikin berita hoax, dll."
"Tapi hal-hal yang negatif itu ada sanksi. Jadi jangan merasa melakukan perbuatan negatif di medsos ini tidak ada yang mengawasi. Undang-undang yang mengawasi dan ada sanksinya," ujar Tito dalam sharing session bertema Saatnya Timbang-Timbang Sebelum Berujar.
(BACA: Bintang Film Dewasa Ini Ternyata Punya Sisi Humanis Kuat Yang Membuat Orang Orang Memujinya)
Dalam sesi yang sama, Yenny Wahid selaku politikus menjelaskan media sosial juga memiliki fungsi sebagai pembelajaran.
Namun, di antara pengguna medsos tersebut masih ada pihak tidak bertanggung jawab yang menggunakannya untuk menjatuhkan orang lain.
Senada dengan pengalaman yang dirasakan oleh sosial media influencer, Victor Kamang yang sering mendapatkan komentar negatif lewat sosial media miliknya.
(BACA: Inilah 4 Fakta Lemak yang Wajib Kamu Tahu! Nomor 3 Ternyata Nggak Bikin Gendut)
Untuk itu, Victor mengungkapkan cara paling mudah adalah dengan memblokir akun sosial media yang menyebarkan hal-hal negatif. (*)