Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, Syahroni mengaku sedang melakukan aktivitas sehari-hari, yakni berdagang di pasar.
Syahroni adalah seorang pedagang sapi di Pasar Tanjungpandan.
Syahroni pun mengungkapkan firasat aneh di hari itu.
Menurut dia, istrinya biasanya menemani berdagang di pasar.
"Aneh memang dia hari ini, biasanya ke pasar setiap hari. Tapi hari ini tidak ada, dan aku telpon jam 10 lewat tadi tidak di angkat, tahu-tahu sudah begini," kata Syahroni, Sabtu (21/10/2017).
Mengetahui korban sudah tergeletak, Syahroni langsung berlari ke depan rumah dan meminta bantuan kepada tetangga sekitar.
"Langsung aku lari keluar, minta tolong sama tetangga - tetangga sekitar. Aku juga tidak tau kenapa seperti ini, tidak tau apa salah istri aku," ujarnya.
Sadis
Ernawati ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
Dia mengalami luka di bagian kepala dan leher.
Selain itu terdapat luka memar di bagian hidung dan muka.
Sedangkan di dalam mulut korban ditemukan kain putih, untuk menyumpal mulut korban