Sapi berkepala dua di Ponorogo
Rumah Suwito di Desa Serangan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo terus dipadai warga.
Ini menyusul, sapi brahman milik Suwito lahir dengan berkepala dua berhimpitan.
Padahal, saat sapi betina (induk) bunting tak ada kelainan.
"Saat lahir biasa saja. Saat di kandungnya juga tak ada keanehan. Saya sendiri juga tak memiliki firasat apa pun selama kehamilan induk sapi ini," terang Suwito seperti dikutip Grid.ID dari Surya, Jumat (06/02).
Akan tetapi, pihaknya menemukan adanya keanehan diluar anak sapi lahir normal ini, saat membersihkan tubuh sapi anakan itu ternyata berkepala dua dengan berhimpitan dan bergandengan.
"Anak sapi hasil kawin suntik ini pada lehernya tampak lemas dan kepalanya bercabang. Sedangkan untuk organ tubuh sapi lainnya normal layaknya anak sapi lainnya," ungkapnya.
Kendati demikian, kata pria yang akrab dipanggil Wito ini, dirinya harus kehilangan induk sapi saat melahirkan anak sapi berkepala dua itu.
Hal ini disebabkan anak sapi yang lahir dengan kondisi tak normal di bagian kepala itu ukurannya lebih besar dibandingkan ukuran anak sapi yang baru dilahirkan pada umumnya. (*)