Find Us On Social Media :

Terjeblos di Eskalator, Kaki Seorang Petugas Kebersihan Harus Diamputasi

By Anita Rohmatur R, Minggu, 22 Oktober 2017 | 20:02 WIB

terjeblos eskalator

Grid.ID - Keselamatan bekerja adalah hal utama.

Karena keselamatan bekerja merupakan tujuan utama dari sebuah perusahaan melindungi karyawannya.

Walaupun sudah mengikuti peraturan selama bekerja namun kecelakaan masih saja terjadi.

Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, kecelakaan kerja bisa terjadi dimana saja.

Sebuah rekaman video menunjukkan sebuah kecelakaan kerja yang harusnya tidak terjadi.

(BACA JUGA: Bercinta dengan Cara Ini Terbukti Lebih Membuat Kamu Bahagia, Malam Ini Boleh Dicoba...)

Korban yang bernama Zhang berusia 35 tahun asal Shanghai, Tiongkok yang berprofesi sebagai petugas kebersihan mall.

Pukul 22.21 malam mall tempatnya bekerja sudah tutup.

Tapi eskalator yang di dalam mall masih beroperasi.

Beberapa menit kemudian, Zhang terlihat sedang membersihkan lantai sekitar eskalator.

(BACA JUGA: Perlu Tahu, Ini yang Tejadi Pada Kondisi Organ Intim Kamu Jika Lama Tidak Bercinta)

Mengetahui bahwa anak tangga eskalator kotor, ia berniat membersihkannya.

Namun nasib malang tak dapat ditolak.

Saat Zhang berdiri disitu, tutup lantai eskalator jeblos.

Kaki kirinya lantas terjeblos masuk kedalam mesin eskalator itu.

Kaki kirinya tergerus di dalam mesin eskalator.

(BACA JUGA: Jangan Buang Biji Pepaya, Manfaatnya Bikin Liver Kamu Sehat loh )

Untungnya masih ada orang disitu dan menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk melepaskan kaki Zhang.

Tapi setelah sampai dirumah sakit kaki kiri Zhang harus diamputasi lantaran sudah tidak bisa diselamatkan.

Zhang pun hanya bisa pasrah pada keadaannya saat ini.

Ia sangat terpukul dengan kejadian yang menimpanya.

(BACA JUGA: Minum Air Es Bikin Gendut, Mitos atau Fakta? Temukan Jawabannya Disini)

Padahal sebelum kejadian ini Zhang sudah bilang ke manajemen mall bahwa eskalator di dalam mall sudah rusak dan perlu diperbaiki.

Namun manajemen mall tidak terlalu memperhatikan laporan Zhang.

Dan akhirnya Zhang lah yang harus jadi korbannya.

(*)