Find Us On Social Media :

Pilu, 11 Fakta Pasutri yang Tewas Kecelakaan di Tanjakan Selarong: Kakak Korban Ungkap Firasat ini

By Aditya Prasanda, Minggu, 22 Oktober 2017 | 21:40 WIB

kolase

Laporan wartawan grid.ID, Aditya Prasanda

Grid.ID - Nyaris setiap tahun, tanjakan Selarong meminta tumbal.

Kali ini, sepasang suami istri asal Bogor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan sebuah truk di jalur Tanjakan Selarong di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/10/2017).

Kejadian ini sontak saja menyita perhatian netizen dan banyak warga.

Dokter Menjerit Setelah Keluarkan Bayi Kembar, Si Ibu Penasaran dan Terkejut Melihat Bayinya Begini

Berikut fakta-fakta pasutri yang tewas di Tanjakan Selarong kemarin:

1. Keduanya merupakan pasangan suami istri yang bernama Saepudin Yusuf (48) dan Nurhayanti (47)

2. Pasutri ini meninggal dunia di tempat karena mengalami luka di bagian kepalanya

3. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, dan melibatkan dua unit motor roda dua dan sebuah truk Colt Diesel di jalan yang menanjak dan juga menikung.

Dililit Ular Python, Tubuh Bocah Ini Hampir Saja Remuk! Lihat yang Terjadi Selanjutnya...

4. Motor almarhum bergerak dari arah Gadog menuju Puncak kemudian menabrak bagian kanan Truk Colt Diesel yang bernopol B 9015 EZ yang datang dari arah berlawanan.

5. Kedua korban tewas merupakan warga Gang Bambu Kuning RT 1/2, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

6. Menurut kakak korban, Sapudin dan istrinya hendak pergi ke Garut untuk menemui anaknya yang sedang sakit. Anaknya disebutkan kuliah di Garut, makanya keduanya hendak menjenguk sang buah hati.

7. Dilihat dari akun Facebooknya, pasutri ini memiliki tiga anak, satu laki-laki dan dua lagi perempuan

Akhirnya Terbangun Setelah Terlelap 13 Hari, Kisah Echa si 'Putri Tidur' Bikin Netizen Heran, Ayah Ungkap Ini Penyebabnya

8. Almarhum dan almarhumah semasa hidupnya adalah aktifis di Desa Loji dan dijadikan teladan oleh para tetangga dalam bermasyarakat dan bersosial seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Bogor.

9. Anak-anaknya juga merupakan para penghafal Al Quran.

10. Keduanya juga dikuburkan berdampingan

Sementara itu kakak Saepudin, korban kecelakaan maut di Tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor merasakan hal ini sebelum adiknya meninggal.

Hamzah yang merupakan kakak dari Saepudin merasakan sesuatu sebelum adiknya meninggal.

Ketika itu Saepudin sedang menghadiri acara sebuah partai.

Saat itu rupanya Saepudin terlihat makan begitu lahap.

Tikam Suaminya, Istri Ketua DPRD Kolaka Utara Bertingkah Aneh Seperti Ini di Sel Tahanan, Hingga Petugas Sering Mengawasinya

"Seminggu lalu waktu itu, istri saya melihat beliau makan sangat lahap banyak, biasaya enggak," ujarnya sembari sesekali mengusap air matanya.

Menurut Hamzah, Saepudin merupakan pribadi yang ramah dan mau berjuang.

Namun meski demikian Saepudin bukanlah orang yang banyak bicara.

"Orangnya ramah, low profile, tapi memang sedikit bicara," katanya, Sabtu (21/10/2017) saat ditemui di rumah duka, Gang Bambu Kuning RT 1/2 seperti dikuti Grid.ID dari Tribun Bogor.

Jenazah Saefudin dan istrinya dimakamkan di Pemakaman Umum Loji Rt 1/2. (*)