Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Santer terdengar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat oleh Pemerintah AS.
Kabar itu diterima Jenderal Gatot Nurmantyo melalui pemberitahuan penolakan yang disampaikan pihak maskapai Emirates.
Gatot Nurmantyo seharusnya terbang ke Amerika Serikat menggunakan maskapai penerbangan Emirates EK 0357, Sabtu, tanggal 21 Oktober 2017 sekitar pukul 17.50 WIB.
Ketika hal ini dikonfirmasikan, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Wuryanto membenarkan, seperti dikutip Kompas TV.
Dokter Menjerit Setelah Keluarkan Bayi Kembar, Si Ibu Penasaran dan Terkejut Melihat Bayinya Begini
Gatot Nurmantyo dan istri sebelumnya sudah mengurus visa untuk keberangkatan itu.
Gatot Nurmantyo mengetahui ditolak masuk Amerika Serikat beberapa saat sebelum terbang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.
Terungkap beberapa fakta dari insiden penolakan yang dialami Panglima TNI Gatot Nurmantyo berikut:
1. Dicegat oleh US Custom and Border Protection
Seperti dikuti Grid.ID dari BBC Indonesia, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, gagal bepergian ke Amerika Serikat sesaat sebelum menumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng lantaran adanya penolakan dari pemerintah AS.
Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Wuryanto, beberapa saat sebelum keberangkatan ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan Emirates bahwa Panglima TNI beserta istri tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection.