Find Us On Social Media :

Ayahnya Kabur ke Suriname Tahun 1929, Anaknya Yang Kini 80 Tahun Akhirnya Bisa Kunjungi Kulonprogo

By Way, Senin, 23 Oktober 2017 | 03:11 WIB

Sugiran Wongso Taroeno saat bertemu keponakannya yang tinggal di Jakarta.

Perjalanan jauh yang harus ditempuh dari Suriname ke Yogyakarta terbayar sudah.

Apa yang dirasakan Mbah Wongso memang wajar, sebab dari kecil hingga usianya kini yang 80 tahun tinggal di Suriname.

(Baca : Terobsesi Mirip Alien Pria Ini Melakukan Operasi dan Menghabiskan 600 Jutaan Untuk Merubah Dirinya dan Menghilangkan Alat Kelaminnya Lihat Perubahannya Sekarang  )

Dirinya belum pernah sekalipun datang ke tanah leluhurnya dan bertemu dengan keluarganya di Kulonprogo.

Songko Hardjosukoyo pun tak menyangka di usianya yang ke 99 tahun masih diberikan kesempatan oleh Yang Maha Kuasa untuk bertemu langsung dengan keponakanya.

"Terimakasih jauh-jauh dari Suriname ke sini untuk menjenguk keluargamu. Aku senang masih diberikan kesempatan oleh Yang Mahakuasa bertemu," kata Songko Hardjosukoyo.

Sembari duduk, Songko Hardjosukoyo membuka sebuah buku yang digenggamnya sedari tadi.

Buku tersebut berisi catatan silsilah keluarga. Dengan perlahan, pria berusia 99 tahun ini menerangkan kepada Mbah Wongso, siapa kakeknya.

(Baca :  Vivo V7+ Persembahkan YouTube Fan Fest 2017, Yuk Menangkan Vivo V7+ dan Ketemu Youtuber Favorit! )

"Simbah namanya Wongsotaruno. Simbah punya enam orang anak, salah satunya bapakmu," urainya.

Anak pertama, Tubiran, anak nomor dua Nyono Sastrowiyono, anak nomor tiga Sardjo, anak nomor empat Songko Hardjosukoyo, anak nomor lima Ginem Bupradjo Pranoto, dan anak terakhir Kemis Hardjosuprapto.

"Bapakmu, Tubiran, ya kakakku kandung. Aku nomor empat," terangnya kepada Mbah Wongso dalam bahasa Jawa Ngoko.