Namun DS kukuh meminta Nadya ikut bersamanya, sementara Umi berboncengan dengan Dwi.
Di tengah perjalanan, Umi dan Dwi kehilangan jejak DS yang membawa kabur Nadya tak tahu kemana.
Terakhir kali, mereka kehilangan jejak Nadya yang dibonceng DS, mengendarai sepeda motor Vario merah BK 6311 WAB milik korban, Rabu (18/2017) sore, sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Rakutta Sembiring.
Umi seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Medan,selepas bel pulang sekolah, menceritakan, sebelum hilang kontak dengan Nadya, saat itu mereka baru pulang les dari sekolah.
Umi dan Dwi diajak Nadya menemani untuk berjanji bertemu dengan DS di Alfamart Jalan Cokro.
"Kami itu diajak Nadya menemani mau ketemu sama DS, dia gak mau sendiri, makanya kami ikut. Terus ketemuan di Alafamart sekitar pukul 17.30 WIB," kata Umi, Jumat (20/10/2017).
Setelah bertemu, masih kata Umi, bahwa Nadya meminta agar dia berboncengan dengan Umi.
Sedangkan Dwi agar dibonceng DS. Namun, saat itu DS meminta balik agar dirinya membonceng Nadya.
"Udah gak aku sama Nadya, aja," kata Umi, menirukan permintaan DS.
Pertemuan DS dan Nadya sebelumnya tidak pernah diketahui rekan-rekan sekolah. Namun, Nadya tiba-tiba diajak DS bertemu untuk mengambil paket yang disebut DS dari Nosri yang tinggal di Bandung.