Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Sebuah surat pribadi ditemukan di tubuh seorang pria yang terbunuh dalam tenggelamnya kapal Titanic.
Dikutip dari laman, Indian Express, surat itu dijual di tempat lelang Sabtu (20/10/2017) seharga £ 126.000 atau setara 2 miliar 248 juta rupiah.
Sebuah rekor harga untuk korespondensi dari kapal yang hancur itu.
Surat tersebut adalah satu yang terakhir diketahui selamat dari tenggelamnya kapal.
( BACA : Berani Banget! Seorang Perempuan Pake Hewan Ini untuk Sembuhkan Jerawat, Lihat Videonya! )
Surat itu masih membawa noda dari masanya di Atlantik.
Ditulis oleh penumpang kelas satu Alexander Oskar Holverson di atas barak kapal Titanic.
Surat tersebut ditulis untuk ibunya dan menggambarkan kesannya tentang kapal mewah seta memuji makanan dan musik.
"Jika semuanya berjalan lancar, kami akan tiba di New York pada hari Rabu A.M.," Holverson menulis pada sehari sebelum pertemuan kapal bersama sebuah gunung es.
( BACA : Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-4, Ruben Onsu Malah Takut Ditanya Resep Pernikahan )
Holverson adalah seorang salesman kelahiran Minnesota, yang sedang bepergian di kapal bersama istrinya, Mary Alice, yang selamat dari tenggelamnya kapal tersebut.
Surat itu dijual oleh keluarga Holverson di sebuah lelang yang diselenggarakan oleh Henry Aldridge & Son di kota Devizes, Inggris selatan.
Kunci besi dari Titanic juga dijual seharga £ 76.000 atau setara 1 miliar 356 juta rupiah.
"Harga yang menggambarkan ketertarikan dan ketertarikan pada Titanic, penumpang dan kru," kata juru lelang Andrew Aldridge.
( BACA : Nggak Nyangka Loh, Koreografi Lagu Baru BTOB Simpan Makna Tersembunyi Ini )
"Saya senang atas rekor dunia baru untuk surat Titanic. Ini mencerminkan statusnya sebagai Titanic letter paling penting yang pernah dilelang. "
Dalam suratnya Holverson juga menggambarkan pengalamannya menggosok bahu bersama seorang penumpang kapal yang paling terkenal.
"John Jacob Astor ada di kapal ini," katanya tentang pemodal Amerika dan investor real estate, yang merupakan satu di antara orang terkaya di dunia pada saat itu.
"Dia terlihat seperti manusia lain meski memiliki jutaan uang. Mereka duduk di dek dengan kami semua. "
Titanic adalah kapal laut terbesar yang bertugas saat menabrak gunung es pada tanggal 14 April 1912, di Atlantik saat bepergian dari Southampton ke New York.
Lebih dari 1.500 orang meninggal.
(*)