Grid.ID - Sebuah pembunuhan tragis terjadi di Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Senin (23/10/2017) sore.
Semua berawal ketika seorang warga setempat, CC, datang ke Polsek Karangpawitan.
Polisi terkejut, karena CC melapor bahwa ia baru saja membunuh anak bayinya sendiri.
Bayi itu bernama Ismail, yang baru berusia tiga bulan lebih.
Polisi pun kemudian datang ke rumah CC.
Di rumah itu, polisi pertama kali bertemu dengan Enjang, suami CC.
Tragis, saat ditanya polisi, Enjang ternyata tak tahu anaknya sudah meninggal dunia.
Apalagi, karena dibunuh oleh CC.
Hal ini diceritakan oleh Ade Suryana, ketua RT 03/03, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan.
Ia yang mengantar polisi menuju ke rumah Enjang.
Menurut Ade, saat didatangi polisi di rumahnya, begitu ditanya keberadaan anaknya, Enjang menjawab anaknya sedang tidur di kamar.
"Begitu diperiksa polisi, ternyata anaknya sudah meninggal. Awalnya suaminya mau nyari istrinya, tapi polisi bilang istrinya sudah ada di kantor polisi," jelas Ade, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Saat polisi mengambil foto rumahnya, Enjang bahkan masih terus bertanya, ada apa.
"Dia juga pulang bawa makanan buat anaknya, nyangkanya anaknya sedang tidur saja," kata Ade.
Menurut Ade, dari keterangan polisi yang menemuinya, pelaku menghabisi nyawa anaknya dengan cara diduduki.
"Kata polisi mah didudukin, saya lihat anaknya tiduran di kamar, tidak ada bekas luka, saya juga tidak boleh megang apapun di kamar, cuma pegang lehernya apakah masih ada (bernyawa)," katanya.
Sementara, dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar, warga sama sekali tak curiga terhadap perilaku CC.
Sehari-hari CC juga sering bersosialisasi dengan warga.
"Anaknya juga aktif. Suka dibawa main sama ibunya. Jadi saya kaget setelah dapat kabar dari polisi," kata seorang warga.
Rumah Enjang berada di ujung gang yang dikelilingi kebun.
Rumah tersebut baru selesai dibangun dan ditempati Enjang beserta keluarganya.
Sebelumnya Enjang mengontrak rumah di sebrang jalan rumahnya saat ini.
Kapolres Garut AKBP Novri Turangga yang dihubungi Senin (23/10/2017) malam membenarkan adanya kasus ibu bunuh anaknya sendiri.
Kepolisian masih memeriksa kejiwaan pelaku. (*)